Mayat Pasien Covid 19 di RSUD Bojonegoro Tak Lagi Dimasukkan Peti Cukup Kantong Untuk Dimakamkan

oleh -
oleh

Reporter: Ciprut Laila

SuaraBojonegoro.com – Pasien Covid 19 yang meninggal dunia di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro tidak lagi dimasukkan kedalam peti mati, melainkan hanya dimasukan kedalam kantong jenazah.

Hal ini diketahui saat Salah satu keluarga pasien yang beralamatkan di kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro saat itu  sedang datang ke RSUD untuk menjemput jenazah ibunya pada hari Senin kemarin (23/08/2021).

Pasien sempat dirawat inap diruang ICU gedung H2 selam 5 hari lamanya, almarhumah ibunda tercinta dari warga bernama Heri ini di nyatakan menghembuskan nafas terakhirnya dengan menyandang status positif Covid 19 sehingga pemakannya harus sesuai prosedur protokol kesehatan.

Heri mengungkapkan rasa kesalnya kepada pihak rumah sakit karna jenazah ibunya tidak dimasukkan dalam peti jenazah, tetapi hanya di dalam kantong jenazah, ungkapnya kepada media siber suarabojonegoro.com.

“Saya sangat kecewa dan saya rasa ini semua tidak pantas dilakukan, seharusnya tidak seperti ini. Kami semua merasa takut dan dengan pihak RSUD perlakuan kepada jenazah yang demikian karena bisa membahayakan masyarakat,” Ungkapnya.

Heri juga menjelaskan, bahwa informasi yang dia dapat Covid 19 sangat berbahaya, walau yang terinfeksi sudah meninggal makanya harus di taruh di dalam peti. “Tetapi lihat sekarang kenapa dimasukan kantong jenazah gini, apa ya pantas tak habis pikir rasanya,” tambahnya.

Humas RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, drg. Thomas Djaja membenarkan, bahwa sejak Senin (23/08/2021) kemarin, memang dalam proses pemakaman jenazah pasien Corona di RSUD setempat tidak lagi memakai peti. Tetapi hanya dimasukkan kantong jenazah.

“Saya tidak tau pasti dan belum mengetahui apa alasannya yang menjadi dasar keputusan tersebut,”. Ungkapnya kepada media suarabojonegoro melalaui pesan wassapnya. Rabu (25/08/2021).

Saat wartawan bertanya soal keamanan penularan virus Covid 19 kepada jenazah yang hanya di bungkus kantong saja, Thomas mengatakan, hal tersebut cukup aman karena sebelumnya jenazah sudah di lapisi plastik dan di semprot. (Prut/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.