SuaraBojonegoro.com – Produktif tidak terbatas usia. Seperti yang dilakukan Musri, perempuan berusia 55 tahun ini terus produktif berinovasi produk minuman kesehatan sari kedelai. Jika biasanya sari kedelai dicampur dengan berbagai rasa seperti rasa melon atau coklat, Musri justru mencampur sari kedelai dengan jahe dan dipadukan dengan gula jawa. Selasa (10/8/2021).
Musri memegang dua botol kemasan 600 ml di tangannya. Dia memperkenalkan produk olahan sari kedelai dengan gembira. Katanya, dalam sekali produksi, Musri mampu membuat hingga 125 botol sehari.
Produk minuman sehat milik Musri tanpa bahan pengawet dan berbahan alami yang tentunya menambah rasa segar dan legit dari sari kedelai itu sendiri. Penambahan jahe dan gula jawa membuat rasanya lebih kaya daripada sari kedelai biasanya dan membuat tubuh terasa hangat.
“Produksi di bantu oleh keluarga dan saya mengangkat satu orang pegawai,” ujarnnya.
Kini sari kedelai milik Musri sudah tersebar di seluruh outlet Laskar Buah di Kabupaten Bojonegoro, rumah makan, swalayan. Katanya, Sari Kedelai Jahe Gula Jawa miliknya tersebar lebih kurang di 50 titik. Untuk harga, Musri menjual Rp 10 ribu per botol kemasan 600 ml.
“Kalau musim panas, bisa kirim stok di lima titik. Juga rutin stok di RSUD. Biasanya bisa sampai 50 botol. Untuk omzet normal mencapai Rp 12 juta,” tutur Musri.
Berikut alamat Rumah Produksi berada di Dusun Mantup, Desa Ndrajat, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, dan
Pemesanan bisa dilakukan melalui kontak handphone 082330607671. (Red/Lis)
