Blora, SuaraBojonegoro.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Jawa Tengah, saat ini tengah memacu laju pembangunan masyarakat. Gencar menggaungkan semangat “Sesarengan Mbangun Blora” guna mendorong semua pihak berpartisipasi dalam pembangunan di Blora, Pemkab Blora menggandeng ExxonMobil Cepu Limited dan mitranya Yayasan Ademos untuk bekerja sama membangun Kabupaten Blora.
Salah satu rencana pembangunan yang diinisiasi Pemkab Blora adalah meningkatkan kualitas pelayanan di Kabupaten Blora.
Langkah yang dilakukan adalah dengan membangun Mall Pelayanan Publik (MPP). MPP Blora tidak hanya fokus kepada pelayanan administratif, namun juga diharapkan dapat memberikan pelayanan terhadap kebutuhan publik lainnya, seperti dapat memfasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan menyediakan fasilitas yang dapat dijadikan akses promosi dan sarana pemasaran produk unggulan Blora.
Landasan pemikiran tersebut kemudian dijadikan acuan SKK Migas dan EMCL, untuk menjadi bagian dari spirit kolaborasi “Sesarengan Mbangun Blora” bekerja sama dengan Ademos, memberikan dukungan kepada Pemkab Blora berupa Fasilitas Pujasera di MPP Blora guna mengoptimalkan fungsi MPP.
Dukungan tersebut kemudian dimatangkan dalam kegiatan rapat koordinasi para pihak yang dilakukan pada hari Rabu (14/7/2021) di kantor Bupati Blora. Hadir dalam pertemuan tersebut, Bupati Blora Arief Rohman, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Sekretaris Daerah Blora Komang Gede Irawadi, Bappeda, EMCL, Ademos dan jajaran OPD Kabupaten Blora.
Arief Rohman selaku Bupati Blora yang juga memimpin rapat tersebut menyampaikan terima kasih kepada EMCL yang telah memberikan Program Penyediaan Ruang Promosi bagi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Blora sebagai penyempurna serta pelengkap dari fasilitas MPP Kabupaten Blora.
“Karena fasilitas ini dibangun di MPP, maka saya ingin suasana dari Pujasera juga harus seperti mall, agar dapat meningkatkan pendapatan UMKM yang ada di Blora. Apalagi juga berdekatan dengan jalan nasional, sehingga sangat cocok menjadi tempat pusat oleh-oleh ataupun jajanan khas Blora,” pungkas Arief.
A Shodiqurrosyad atau akrab disapa Arsyad selaku Sekretaris Ademos kemudian melanjutkan pemaparan rancangan bangunan sarana promosi pelaku usaha di MPP.
“Sarana promosi yang dibangun nanti berbentuk pujasera dengan fasilitas booth penjual yang dapat menampung pelaku usaha untuk mempromosikan dan menjual produk buatannya, rooftop, vertikal garden, meja dan kursi yang dalam kondisi normal dapat menampung kurang lebih 68 pengunjung dan dalam kodisi penerapan prokes dapat menampung 34 pengunjung,” ujarnya.
Setelah dilaksanakan pemaparan program, dilanjutkan sesi diskusi dengan para OPD Kabupaten Blora. Pada sesi penutupan, External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin menyampaikan, terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Blora, Sekda dan seluruh jajaran OPD Kabupaten Blora.
Program ini merupakan bentuk realisasi dukungan masyarakat. EMCL berharap dapat terus mendorong perkembangan ekonomi salah satunya melalui Program Penyediaan Ruang Promosi bagi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Blora ini.
“Program ini diharapkan dapat berkesinambangunan dan memiliki spirit keberlanjutan program yang baik. Manajemen pengelolaan pujasera juga harus dibangun karena ini pujasera ini tempat baru. Sehingga kedepannya akan banyak promosi terkait tempat ini,” tutur Ichwan.
Rapat koordinasi ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan pembangunan sarana promosi pelaku usaha di MPP Blora antara EMCL dan Bupati Blora. (Red/Lis)
