Brimob Bersmaa Petugas Gabungan Terus Semprotkan Disinfektan Di Wilayah Lamongan

oleh -
oleh

Lamongan, SuaraBojonegoro.com – Berbagai Cara dan ikhtiar dilakukan warga dunia demi terhindar dari Pandemi Corona, termasuk menyemprotkan disinfektan di jalanan. Kegiatan penyemprotan itu juga marak dilakukan di Indonesia. Meski Banyak beberapa masyarakat dan warga di berbagai desa serta kota yang mengatakan itu cara konyol dan sia-sia, namun Upaya ini tak berhenti dilakukan.

Diberbagai Desa, Dusun serta jalanan di Kabupaten Lamongan, pemutusan terhadap sebaran Covid  19 terus dilakukan, seperti kegiatan penyemprotan disinfektan pada Minggu (20/06/2021) di Lamongan, hingga Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) sampai menurunkan surat perintah dalam melakukan sosialisasi, penyemprotan untuk mencegah penyebaran Covid 19.

Kami mengerahkan 25 angota personil dari gabungan dari Personil Gehena dan Pasukan Pelopor Brimob Resimen II, yang dipimpin oleh Ipda Besar Hari Subagio S.H., dan didampingi Ipda Edi Purwanto salah satu personil Brimob yang ada di lapangan.

“Kami dengan menggunakan Mobil Brimob, berupaya blusukan di Desa dan di Dusun yang ada di kabupaten Lamongan, dalam penyemprotan ini kami menyemprotkan dengan cairan pembasmi kuman penyakit itu,” jelas Ipda Besar Hari Subagio,S,H. Pada media siber SuaraBojonegoro.com.

Ipda Besar Hari Subagio, juga menjelaskan bahwa pihaknya juga bersosialisasi mengunakan pengeras suara, dan tidak pernah bosan dan berhenti untuk slalu mengingatkan semua masyarakat agar tetap dalam aturan pemerintah, agar semua masyarakat bisa terbebas dari virus Covid 19 ini sehingga Kabupaten Lamongan menjadi zona hijau.

Kegiatan ini juga perintah dari pimpinan kepolisian, melalui surat telegram Nomor : Sprin/1275/VI/OPS.2/2021 tanggal 4 Juni 2021 tentang Operasi Kontijensi Aman Nusa II-2021 penanganan dan pengendalian pandemi covid-19 di Wilkum Polda Jatim.

Kapolri, Jendral Polisi DRS, Listyo Sigit Prabowo, M.SI, mewajibkan seluruh jajaran kepolisian di Indonesia melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh daerah. Sementara itu, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) meninjau perakitan 40 alat penembak yang disebut gunner. Nantinya, armada gunner ini bakal menyemprot Jawa, Sumatera, dan Sulawesi dengan disinfektan. (Prut/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.