Reporter : Ciprut laela
SuaraBojonegoro.com – Nasib malang yang yang di alami anak berusia 8 tahun ini sungguh sangat di sayangkan, Rachmat Darmawan (8) Siswa pelajar SLB (Sekolah Luar Biasa) di temukan sudah tidak bernyawa di saluran irigasi atau saluran tersier, di Desa Kapas, RT 005, RW 001, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro kemarin Kamis (20/05/2021).
Diketahui korban tinggal dengan orang tuanya diDesa kapas, kecamatan kapas, korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya sendiri saat akan mengambil air di saluran irigasi.
Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bojonegoro Ardhian Orianto membenarkan kejadian tersebut, bahwa ada seorang ank tenggelam di saluran irigasi.
Berdasarkan informasi yang dapat di himpun oleh media suarabojonegoro.com, Veni salah satu warga kapas mengungkapkan, korban sudah meninggal dan mengapung di irigasi, ibu korba yang melihat kejadian tersebut langsung saja berteriak dan meminta tolong, dan lalu melaporkanya ke pihak berwajib.
Menurut orang tuanya, korban tak bisa berenang, dan anak saya Rachmat Darmawan ada keterbelakangan mental sehingga disekolahkan di SLB dan selalu saya awasi setiap apapun yang dia lakukan.
Dan dari hasil pemeriksaan medis bahwa korban meninggal dunia murni karena tenggelam dan tak ada peyebab lain, dan orang tua korban tak mengijinkan korban diotopsi sehingga oleh pihak kepolisian, keluarga korban diminta untuk membuat surat pernyataan. (Red/Lis)
