Musim Tanam Padi Kedua, Petani Keluhkan Soal Ketersediaan Pupuk di Bojonegoro

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Memasuki Tanam Padi kedua di wilayah Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, para petani mengeluhkan ketersediaan pupuk Bersubsidi yang akan untuk digunakan memupuk di sawah mereka, karena untuk mendapatkan pupuk saat ini masih mengalami kesulitan. Padahal saat ini para petani sudah saatnya mulai melakukan pemupukan disawah mereka.

Dan sampai saat ini Para petani belum dapat melakukan pembelian pupuk untuk kebutuhan tanaman padi mereka, dan seharusnya mereka para petani ini sudah mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai dengan kebutuhan mereka, namun pada kenyataanya petani masih mengaku belum bisa mendapatkan pupuk bersubsidi hingga 50 Persen.

“Saya biasanya untuk memupuk sawah membutuhkan 8 sak pupuk namun, di masa tanam kedua ini saya belum mendapatkan jumlah pupuk bersubsidi untuk sawah saya yang seharusnya 8 sak, dan sampai saat ini saya belum bisa mendapatkan 50 Persen atau 4 sak,” kata Budi salah satu petani asal Kecamatan Sumberrejo.

Sehingga petani di wilayah Sumberrejo ini banyak yang mengalami kecemasan karena pupuk yang akan digunakan untuk memupuk sawah mereka belum tersedia, akibat sulitnya mendapatkan pupuk.

Sementara itu Ahmad Suyono, salah satu anggota Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Bojonegoro, menyampaikan bahwa anggaran mengenai pupuk tahun ini berkurang hingga 41 Triliun dari RDKK se Indonesia, dan dari kekurangan anggaran ini agar distributor, kios pupuk dan kelompok tani harus serius dalam mengalokasikan pupuk ke Petani.

“Petani saat ini memang sangat susah, dan persoalan pupuk ini kami harapkan jangan dibuat lebih susah lagi,” tegas Ahmad Suyono, Senin (12/4/2021).

Ahmad Suyono juga berharap agar dalam pendistribusian pupuk, baik Distributor, kelompok tani, maupun kios harus benar benar serius dalam pendistribusian pupuk, dan harus segera di distribusikan ke petani.

“Kami minta pupuk bersubsidi agar segera di distribusikan oleh pihak yang berkompeten, sehingga petani tidak mengalami kecemasan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi untuk tanaman padinya,” Pungkas Politisi asal Partai Nasdem ini. (Red/Sas)

No More Posts Available.

No more pages to load.