FPKB Apresiasi Peningkatan Pembangunan Infrastruktur & Program Bupati Anna Berjalan Cepat & Tepat

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Reses yang dilakukan Ketua Komisi D DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar di Balai Desa Pomahan Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, tak hanya jadi ajang silaturahim, tapi juga penjelasan program strategis Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Jum’at (29/1/2121).

Selain mengundang warga sekitar dan PAC PKB Kecamatan Baureno, acara yang menerapkan protokol Covid-19 secara ketat tersebut juga mengundang Kepala Desa Sekitar diantaranya Karang Dayu, Sembung Lor dan Banjaran.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Pomahan, Khoirul Iiswati mengatakan, pihaknya menyambut baik reses Pak Abdulloh Umar PKB. Menurutnya, ditempatinya Desa Pomahan sebagai tempat reses merupakan kehormatan dan kebanggaan. Hal tersebut menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja pemerintah desa.

“Reses ini jadi motivasi kami untuk meningkatkan kinerja. Dan kami berharap desa kami menjadi prioritas pembangunan kabupaten.” Ucap Khoirul Iiswati.

Sementara Abdulloh Umar, dalam penjelasannya mengatakan, reses bukan saja ajang silaturahmi dan kumpul-kumpul saja. Tapi punya peran strategis. Terutama dalam merumuskan usulan program dalam Musrenbang tahun anggaran 2022.

Dalam acara tersebut, Umar menjelaskan tentang capaian-capaian Pemerintah Kabupaten Bojonegoro baik peningkatan infrastruktur maupun berbagai macam penghargaan, sekaligus program-program yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Ketua Komisi D DPRD Bojonegoro tersebut menjelaskan, sampai dengan tahun 2020 sudah terbangun jalan sepanjang lebih dari 600 km, jembatan antar provinsi di  Kecamatan Ngraho, Pasar Banjarejo, Pasar Sroyo dan jalan pedesaan, puskesmas dan sarana-sarana yang lain sudah banyak terpenuhi.

“Pemerintah Kabupaten dalam pemenuhan janji politik, tujuh belas program pokok hampir semuanya sudah tersentuh secara merata.” Ungkap Umar.

Program-program itu seperti giat santunan kematian, santunan anak yatim, sakit menahun, santunan lansia, guru ngaji, modin perempuan, majelis taklim, peningkatan tunjangan gtt-ptt dan marbot musholla dan masjid serta bea siswa dan lain sebagainya sdh berjalan.

Umar juga menjelaskan, di tahun 202 ini, Pemkab akan membangun Jalan poros Kabupaten seluas 190 km dengan alokasi anggaran Rp 900 M lebih. Sehingga secara umum total kondisi jalan kabupaten di tahun 2021 sudah baik dan mantap.

“Pada 2021 pula, dianggarkan sebesar Rp 450 miliar melalui program BKD untuk 252 desa,  331 km jalan poros desa. Seluruh jalan, menurut Umar, akan diaspal dan dicor bethon. Tergantung kondisi alam dan geografisnya,” lanjutnya.

Selain itu, ditahun 2021 juga dialokasikan untuk pembangunan jembatan kare kanor-rengel senilai kurang lebih 97 milyar. Paraktis untuk pembangunan jalan dan jembatan ditahun 2021 ini dialokasikan anggaran 2 triliun lebih. Termasuk pembangunan jalan nasional sepanjang 10km senilai 83M. Harapannya ditahun 2023 seluruh jalan kabupaten dan jalan poros desa sepanjang 1449km tuntas mulus terbangun semua.

“Sementara untuk desa-desa yang belum dapat program infrastruktur tersebut, jangan berkecil hati. Semuanya pasti dapat, harap bersabar, hanya tinggal menunggu giliran. Karena program infrastruktur ini merupakan program prioritas bupati.” Ucapnya.

Menurut Umar, dalam waktu dekat pemkab juga akan dibangun PJU sebanyak 1053 titik. Pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 85 miliar untuk 3915 rumah tidak layak huni. Bahkan, Kartu Petani Mandiri (KPM) 2021 dianggarkan sebesar Rp 92 miliar untuk  503 kelompok tani.

“Artinya, Pemerintahan Bupati Anna Muawanah ini luar biasa program dan capaiannya.” Tegas politisi PKB tersebut.

Lebih jauh Umar menuturkan, khusus untuk di wilayah timur, pada 2022 nanti, sekarang sedang direncanakan pembuatan irigasi Kali Ingas. Anggarannya di atas Rp 50 miliar. Kali Ingas, menurut Umar, jadi sumber air sentral di Baureno. Ketika Kali Ingas dibangun, mampu tanggulangi banjir. Juga pembangunan waduk pejok dikecamatan kepohbaru untuk peningkatan produktifikan pertanian di 5 kecamatan. Termasuk kepohbaru, baureno, kedungadem, sumberjo dan sekitarnya.

Umar menambahkan, Pemerintah juga akan merencanakan ditahun 2022 membangun jembatan wilayah timur. Selain jembatan Kanor – Rengel, Pemerintah juga akan membangun jembatan Baureno-Tuban. Tepatnya di Desa Kadungrejo Baureno dengan desa Bandungrejo, Plumpang Tuban.

Di bidang pariwisata, Pemkab selalu menggali bermacam opsi agar tempat wisata tidak mati dan terus berkembang. Salah satunya di tempat-tempat wisata yang sudah ada di Bojonegoro. Pembuatan taman hijau juga terus digencarkan. Ditahun 2021 ini juga, akan dibangun Wisata religi termasuk masjid senilai 25M dikecamatan Margomulyo.

“Dan dari penjabaran program-program tersebut, tugas dari FPKB adalah mengawal dan memastikan program pemerintah ini berjalan secara lancar dan terealisasi. Program-program pemerintah itu juga program dari FPKB.” Tegas Umar.

Sebab menurut Umar, tugas FPKB memastikan bahwa seluruh program bisa terealisasi. FPKB punya peran sentral dalam pelaksanaan program tersebut bersama pemkab. Sebab sejatinya, Program FPKB adalah program Pemkab.

Dalam reses tersebut, ust. Moh. Adib salah satu peserta menyampaikan usulannya terkait dengan diperlukannya jalan usaha tani diwilayah tersebut sebagai salah satu kebutuhan infrastruktur pertanian guna untuk memudahkan akses bagi para petani untuk mengelola lahan pertaniannya. Diakhir sambutannya Abdulloh Umar, memohon doa dan dukungannya agar kita semua diberikan kesehatan, bupati dan segenap pemerintahan kabupaten bojonegoro juga demikian agar diberikan kekuatan dan kemudahan dalam melaksanakan program-programnya. (Red/SAS)

No More Posts Available.

No more pages to load.