Baru Dua Bulan Di Bangun Bronjong BBWS Rusak Parah

oleh -
oleh

Reporter: Ciprut Laila

Suarabojonegoro.com – Proyek Pembangunan Bronjong di Desa Sidobandung Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro Jawa timur harus hancur dan rusak akibat diterjang gerusan air beberapa kali,  bangunan Bronjong tersebut, baru saja usai dikerjakan 2 bulan lalu.

“Proyek ini baru selesai sekitar dua bulan yang lalu mas,” Kata Warga setempat yang mengetahui adanya pembangunan Bronjong tersebut,  Rabu (27/1/2021) Siang.

Pantauan wartawan media Siber SuaraBojonegoro.com, Rusaknya Bronjong penahan tebing tanah yang menurut informasi menelan angaran kurang lebih sekitar 1’6 Milar ini di duga kurang pengawasan dari pihak pihak terkait akhirnya sehingga cepat rusak.

Diduga kerusakan yang terjadi bukan disebabkan faktor alam, Melainkan karena pengerjaan proyek yang diduga tidak sesuai dengan x!. Untuk itu, Pihak kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut patut diduga lebih mengedepankan keuntungan dari pada menjaga kualitas pengerjaan.

Sedangkan pengerjaan proyek ini, dikerjakan oleh CV.ARTA GIBRAN PERKASA menelan angaran 1.609.400.833,65 bersumber dari APBN ,dalam paket pekerjaan Pemeliharaan Sekala Bengawan Solo Hilir.

Namaun sayang, Ketika dikonfirmasi terkait hal ini, ke pihak kontraktor melaui WA telepon sampai tidak ada jawaban. Selanjutnya dilajukan lagi konfirmasi ke Kantor satker OP SDA BBWS di Bojonegoro, hanya bertemu Receptionis dan ia berdalih kepala BBWS masih berada di Solo.

“Pak kepala BBWS sedang berada di Solo, sekarang tidak berada di tempat,” ungkapnya

Untuk di ketahui, Satuan Kerja Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (Satker OP SDA) adalah Satker atau bidang yang menangani pemeliharaan seluruh aset – aset negara terkait SDA yakni seperti Jaringan Irigasi, Tambak, Bendungan, Embung serta Waduk dan itu dibawah wewenang Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Satker ini bertugas memelihara atau merawat keseluruhan aset tersebut di  beberapa Kota/Kabupaten. (Prut/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.