Reporter: Yudianto
SuaraBojonegoro.com-
Pembangunan sarana prasarana olahraga di Desa Mlaten Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, terkesan terbengkalai. Sejak mulai di bangun dan dianggrakan dari Dana Desa (DD) pada tahun 2017 lalu hingga tahun 2020, Kini fasilitas Olahraga yang digadang-gandang masyarakat sebagai prasarana olah raga tersebut seakan tidak ada perubahan.
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat, karena Disamping itu proses perbaikannya atau pembangunannya masih stagnan, ternyata pembangunan lapangan sepak bola tersebut menelan jumlah dana yang tak sedikit. Ada beberapa warga Masyarakat menduga ada ketidak beresan dalam penganggaran pembangunan sarana prasarana olah raga tersebut.
Dari data yang dihimpun awak media ini, Mulai dari anggaran Dana Desa Tahun 2017 untuk pengurukan lapangan sudah dianggrakan sebesar RP. 190.780.000 , Pada tahun berikutnya yaitu Dana Desa (DD) Tahun 2018 juga dianggrakan kembali untuk pengurukan lapangan sebesar RP 137.290.000.
Selanjutnya, untuk anggaran Dana Desa pada tahun 2019 juga kembali dianggrakan sebesar RP. 51.441.000 sebagai sarana prasarana olah raga, terakir untuk rehabiltasi sarana prasarana olah raga pada anggran DD tahun 2020 juga dianggrakan oleh pihak Pemdes sebesar RP. 70.965.000.
Menanggapi hal tersebut Subeki Kepala Desa Mlaten Saat dikonfirmasi melalui WA pribadiya, Pada hari Rabu (13/1/21) perihal pos anggran pada satu titik lokasi dari anggran Dana Desa (DD) seakan tidak menanggapinya dengan alasan masih ada acara yang belum bisa ditinggalkan.
“Ngapunten njih…masih di jalan” Singkatnya.
Terpisah, M. Yasir Camat Kalitidu saat dikonfirmasi bahwa dirinya masih baru menjabat dan belum tahu detailnya, Terima kasih atas informasinya segera kami akan cek dan kordinasi dengan pihak Pemerintah Desa Mlaten.
(Yudi/Sas)
