Kapolres Bojonegoro Ajak Tokoh Agama Sosialisasikan Bahaya Covid 19

oleh -
oleh

Reporter: Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Dihadapan Para Tokoh Agama yaitu Da’i dan pendeta Kamtibmas saat Cara FGD (Forum Group Diskusi) Kapolres Bojonegoro mengajak kepada semua tokoh agama yang handir untuk bisa menyampaikan selalu kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan, karena hingga saat ini bahaya sebaran Covid 19 masih terjadi dan sangat berbahaya jika terpapar.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bojonegoro masuk zona merah dalam sebaran Covid 19 dengan bukti pasien yang terpapar terus bertambah begitu juga yang meninggal dunia, serta jumlah warga yang hingga saat ini melakukan karantina mandiri.

“Sehingga kesehatan masyarakat sangatlah penting, karena jika kita sehat apapun yang akan kita lakukan pasti bisa tercapai, dengan menjaga kesehatan tentu kita juga bisa mencari kebutuhan ekonomi sebagai tanggung jawab keluarga,” Ungkap Kapolres Bojonegoro. Kamis (31/12/2020).

Selain itu, para Da’i dan Pendeta yang memiliki jamaah masing masing, agar menyampaikan kepada jamaahnya dan kemudian diteruskan kemasyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan dan melakukan 4 M yaitu menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan.

Acara yang digelar di Gedung AP I Rawi Polres Bojonegoro dalam rangka giat Fokuntukup Diskusi (FGD) ini,  sangat penting sekali guna meningkatkan kemanan dan kesehatan  masyarakat Bojonegoro bersama Da’i Kamtibmas Terkait Pencegahan dan penanggulangan Cluster Baru covid 19  di wilayah Kab. Bojonegoro serta menangkan Terjadinya Paham Radikalisme di Kab Bojonegoro dengan cara menanamkan Nilai Luhur Pancasila

Selain itu dihadapan tokoh agama, Kapolres Bojonegoro membawa Program ASTUTI yaitu Agunging Sikap Tulung Tinulung kepada warga masyarakat Kab. Bojonegoro guna mewujudkan Harkamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah  Bojonegoro

“Tentunya dalam melawan Covid 19 ini perlu bantuan masyarakat karena protokol kesehatan harus dilakukan secara bersama sama, kita sampai akan kepada toga tomas toda untuk menyampaikan kepada masyarakat untuk melaksanakan 4M yakni,” Tambah AKBP Eva Guna Pandia. (Saa/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.