Tingkatkan Ketahanan Pangan, Laznas Nurul Hayat Launching Program Salam Tani

oleh -
oleh

 

SuaraBojonegoro.com – Laznas Nurul Hayat meluncurkan program Salam Tani, sebuah program pemberdayaan di bidang pertanian untuk meningkatkan produksi pangan dan pemberdayaan warga pedesaan. Program bertajuk “Wis Wayahe Tandur” ini dilaksanakan pada musim tanam pertama di Desa Krangkong Bojonegoro Jawa Timur.

Acara peresmian program dihadiri Kepala Cabang Nurul Hayat Bojonegoro Suluh Adi Gunawan, Petugas Penyuluh Lapangan Dinas Pertanian Bojonegoro Sueb, Kepala Desa Krangkong Andik, Babinsa, Koramil, kelompok tani, dan tokoh setempat pada Rabu, 30/12/2020.

Gunawan menyampaikan, dimasa pandemi covid-19 ini, kita perlukan upaya berbagai terobosan dalam rangka meningkatkan produksi ketersediaan pangan dan kepastian harga bagi petani serta memberikan kemanfaatan pangan bagi masyarakat luas, salah satunya melalui program Salam Tani ini.

“Bismillah kita launching program Salam Tani, akad baik untuk hasil yang lebih baik,” ujarnya dihadapan warga.

Peluncuran Salam Tani ini, lanjutnya, akan banyak manfaatnya, sebagai upaya membantu petani meningkatkan produksi panen, menyerap produk pertanian dan mendistribusikan produk lebih berkualitas. Nantinya hasil panen para petani dibeli Nurul Hayat, dikemas dan didistribusikan khusus untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok ditengah pandemik ini.

“Alhamdulillah seperti beberapa kali panen, berasnya dikemas menjadi kelas premium untuk kebutuhan program dan didistribusikan ke yang berhak,” ungkapnya.

Harapannya petani bisa lebih produktif lagi.

“Ayo kita bersama-sama giatkan karya produktif untuk memberikan kontribusi ketahan pangan bersama Salam Tani,” kata pria asal Lamongan ini.

Tikno, salah satu petani setempat, mengaku senang bisa mengikuti program dari Nurul Hayat beberapa tahun ini. Menurutnya, selain mendapat modal tanam, petani juga mendapat kepastian harga jual saat panen, mendapat pelatihan-pelatihan dan penyuluhan, serta kemanfaatan lain pasca panen.

“Lewat program ini petani sangat diuntungkan dan sebagian hasilnya juga bisa membantu warga sekitar khususnya yang dhuafa dan anak yatim. Alhamdulillah hasilnya semakin barokah,” tutur pria yang mendapat penghargaan petani inovatif dari pemerintah kabupaten ini.

Harapannya, program ini terus ditingkatkan sehingga kemanfaatannya lebih banyak dirasakan ditengah pandemik global ini. (Lis/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.