Abdulloh Umar: Jiwa Pemimpin Harus Dibangkitkan

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Setiap orang memiliki jiwa pemimpin, Hanya, tak semua menyadari hal itu. “Jiwa pemimpin harus dibangkitkan” Begitu kata Abdulloh Umar dalam Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) PAC GP Ansor Kepohbaru pada Minggu (27/12), di Ponpes Al Istiqomah Mojosari Kepohbaru.

“Jiwa kepemimpinan itu harus dilatih dan dibangkitkan.” Ucap Ketua Komisi D DPRD Bojonegoro tersebut dihadapan peserta pelatihan PKD II PAC GP ANSOR Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro.

Umar menjelaskan, setiap orang, sesungguhnya adalah pemimpin. Ini tak bisa dipungkiri. Bisa memimpin diri sendiri dan mampu memimpin keluarga adalah bukti konkret bahwa setiap orang memiliki jiwa kepemimpinan.

Menurut Pria yang juga aktif di GP Ansor ini bahwa, tak semua orang menyadari bahwa mereka memiliki jiwa pemimpin. Menjadi pemimpin, terutama pemimpin organisasi, menurut Umar butuh latihan. Butuh dibangkitkan. Sebab jika tidak, tak akan tampak.

“Organisasi, dalam hal ini Ansor, sudah pasti butuh pemimpin yang mumpuni. Makanya jiwa pemimpin itu harus sering dilatih.” Imbuh politisi PKB tersebut.

Umar menambahkan, secara konsep besar, kepemimpinan bisa dirujuk dari berbagai sudut pandang. Di antaranya, sudut pandang tujuan kepemimpinan, teori kepemimpinan dan fungsi kepemimpinan.

Dari sudut pandang teori, misalnya, Umar menggaris bawahi bahwa dalam teori kepemimpinan, ada yang namanya teori karakter dan teori perilaku. Dua hal ini, kata dia, sangat menentukan sukses tidaknya sebuah kepemimpinan.

“Jadi, ada karakter dan perilaku tertentu yang menentukan suksesnya kepemimpinan.” Tegas Umar.

Ketegasan, intelegensi, berani dan bertanggung jawab, harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Jadi pemimpin harus berani mengambil resiko, jangan takut dibully  menurut Umar, adalah beberapa di antara karakter dan perilaku yang mendukung sukses tidaknya sebuah kepemimpinan.

Karakter dan perilaku di atas, imbuh Umar, tak bisa tajam jika tak dilatih. Harus sering dilatih. Harus sering dibangkitkan. Caranya, lewat latihan dan belajar. Karena itu, dia berpesan agar seluruh anggota Ansor untuk mau terus belajar.

Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang bisa dan mampu menyiapkan kader-kader dan pemimpin setelahnya.

“PKD Ansor Kepohbaru ini satu cara melatih jiwa kepemimpinan. Saya sangat mendukung dan harus sering-sering diadakan.” Pungkas Pria yang menjabat sebagai wakil rakyat dua periode ini. (Lis/SAS)

No More Posts Available.

No more pages to load.