Reporter : Ciprut Laila
SuaraBojonegoro.com – Beberapa Desa di Kecamtan Kalitidu mengelar Tes ujian Perakat Desa yang di adakan di SMP N 1 Kalitidu hal tersebut dipersoalkan oleh beberpa Lembaga yang mengaku sebagai pengawas Independen LSM LPK dan para Komunitas independen (Yaperma).
Irul salah satu anggota Yaperma mengungkapkan, Bahwa Dirinya dan rekan-rekannya merasa tidak di terima dengan baik saat sampai di lokasi ujian seleksi perengakat Desa.
“Saat kami datang bersama rekan-rekan kami, kami langsung menyodorkan surat ijin kami bahwa kami dari Komunitas Independen dan sudah dapat ijin resmi untuk ikut serta melakukan pengawasan.
Disampaikan juga bahwa pada saat dirinya memberikan surat pengawasan kepada salah satu Ketua Panitia bernama Agus dari Desa Mlaten yang menemui mereka dan terjadi sedikit perdebatan, antara pihakny dengan ketua Panitia tersebut.
“Dan akhirnya kami meminta kepada Agus untuk di membuat surat Berita Acara, di dalam surat berita Acra tersebut berisikan surat pernyataan adanya pengawas dari luar dengan alasan tata tertib bersama bahwa yang di perbolehkan di lokasi ujian hanya terdiri dari peserta, team masung-masing Desa dan pihak ke3,” Ujar Irul. Selasa (22/12/2020).
Lanjut kata Irul bahwa ada salah satu pegawai Kecamatan yang ada di tempat saat pembuatan pernyataan tersebut, tetapi pihak Kecamatan itu lari dan tidak mau menjadi saksi. (Prut/Red)
