EMCL Bersama GP Ansor Laksanakan Program di Delapan Desa

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Program Pengembangan Masyarakat (PPM) 2020 ExxonMobil Cepu Limited (Emcl) yang bekerjasama dengan GP Ansor Bojonegoro mulai dilaksanakan. Program tersebut berupa Pembangunan Infrastruktur publik untuk delapan desa di Kecamatan Kalitidu, Kecamatan Kota dan Kapas. Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya Musyawarah Pelaksanaan di Desa Mulyoagung Kecamatan Bojonegoro, Jum’at (18/12) pagi di Balai Desa setempat.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Emcl. Dan bersama Timlak akan melaksanakan program tersebut dengan baik dan bertanggungjawab,” ujar Kepala Desa Mulyoagung, Sawiyono. Untuk Mulyoagung sendiri, program tersebut akan digunakan untuk pembangunan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS).

Sawiyono menargetkan, awal tahun 2021, pembangunan fisik akan dimulai. Saat ini, lanjutnya, finalisasi perencanaan dan pembersihan lokasi pembangunan. “Karena lokasi di tepi Bengawan, kami akan memperhatikan situasi banjir pada musim penghujan ini,” imbuhnya.

Hasti Asih, perwakilan Humas Emcl dalam kegiatan tersebut menegaskan komitmen perusahaan asal USA tersebut untuk terus mendukung kegiatan masyarakat Bojonegoro. “Kami meminta masyarakat Mulyoagung untuk bersinergi dalam menjaga asset Negara yang dikelola oleh Emcl,” pinta mantan penyiar radio ini kepada masyarakat setempat.

Camat Bojonegoro, Mohlisin, dalam sambutannya menyampaikan, menyambut baik program yang dikerjasamakan dengan GP Ansor. “Insyaallah, meski kesempatan pertama, Ansor akan mampu mengawal program ini dengan baik,” tandas alumni STPDN tersebut dengan antusias.

Ketua GP Ansor Bojonegoro, Mustakim mengungkapkan, PPM yang didampingi ini berada di delapan desa. Diantaranya di Desa Sukoharjo Kecamatan Kalitidu, Desa Pacul, Mulyoagung dan Kalirejo Kecamatan kota Bojonegoro. Sisanya di Desa Wedi, Sembung, Sambiroto dan Ngampel turut Kecamatan Kapas.

“Pada tahapan sosialisasi sebelumnya, sudah disepakati beberapa jenis kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Timlak. Ada yang pengeboran sumber air, Penampungan air, Balai desa dan lainnya. Sesuai prioritas masing-masing desa,” terang Mustakim. (Lis/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.