Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Meskipun beberapa kali pernah digelandang dan di bawa ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Bojonegoro, sejumlah anak Punk ini tak kenal kapok, mereka tetap mangkal dan melakukan operasi mengamen di lampu merah Perempatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (12/12/2020).
Dari pantuan media SuaraBojonegoro.com, sejumlah anak punk ini duduk duduk di pinggir jalan, ada pula yang mengamen tanpa menggunakan alat dan hanya tepuk tangan saat mobil berhenti di lampu merah.
Bahkan terlihat beberapa anak punk yang berjenis kelamin perempuan, pandangan tersebut sudah menjadi kebiasaan warga Kecamatan Sumberrejo atau yang melintas di perempatan tersebut.
Bahkan satu hari pasca di angkutnya mereka oleh Satpol PP, namun tak membuat mereka jera. “Sudah biasa setiap hari ya ada anak punknya, asal tidak membuat kerusuhan yang kami biarkan saja,” Kata Zaenal salah satu warga kecamatan Sumberrejo.
Kondisi mereka yang dekil dan tampak kumuh, memang sudah diketahui khalayak bahwa anak punk memang keberadaan dan kondisinya seperti itu, beberapa pengguna jalan juga tak begitu memperdulikan, dan jika mereka mengamen ada yang memberi dan ada yang tidak.
“Saya sih cuek mas kalo ada uang kecil ya saya kasih kalo ga ya saya biarkan,” Kata Aji warga yang melintas di perempatan Sumberrejo dengan mengendarai roda empat.
Namun hal lain juga dikatakan sebagian warga bahwa keberadaan mereka juga mencemaskan dan membuat warga lain juga resah, karena dengan kondisi demikian dikhawatirkan bisa melakukan hal hal lain yang tidak diinginkan.
Warga juga meminta kepad Satpol PP, meski nampaknya tidak kapok pasca di amankan, diharapkan Satpol PP bisa memberikan efek jera sehingga mereka tak beroperasi lagi. (Rum/SAS)
