Warga Desa Ngraho – Gayam, Serahkan Bukti Kwitansi Dugaan ‘Jual Beli’ Jabatan Perades ke Polisi

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Munculnya alat bukti yang diduga untuk melicinkan menjadi perangkat Desa di Desa Ngraho, Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menjadi bahasan dan viral di sebagian masyarakat melalui Group Wathsaap, selembar kwitansi bertuliskan angka Rp50 juta tersebutnditanda tangani oleh Mukhsin selaku kepala Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Kamis (26/11/2020).

Tampak jelas Tulisan dalam kwitansi tersebut dalam Tulisan Untuk Pembayaran tertulis “Ini Akan Jadikan Kasi Kesejahteraan” yang dijuga bertuliskan Sudah Diterima “Muntari desa Ngraho”.

Menurut Kuasa Hukum para pelapor terkait dugaan pelanggaran Seleksi Perangkat Desa Ngraho, Kecamatan Gayam ini, Anam Warsito Selaku Ketua LBH AKAR menjelaskan bahwa hari ini kwitansi tersebut diserahkan ke Penyidik Polisi Polres Bojonegoro.

“Hari ini saya mendampingi dua saksi dari warga Desa Ngraho untuk diperiksa oleh Penyidik, dan kwitansi tersebut akan diserahkan ke Penyidik,” Kata Anam Warsito yang mendampingi Saksi saat di Polres Bojonegoro.

Sebelumnya warga dan beberpa peserta tes perangkat Desa yang menduga adanya tidak ada ketransparanan dan juga pelanggaran tersebut sempat melakukan aksi unjuk rasa di Balai Desa dan Kecamatan Gayam.

Sementara itu, Kepala Desa Ngraho, dan Panitia Seleksi Perades Desa Ngraho tidak pernah mau menjawab telepon dari SuaraBojonegoro.com ketika di hubungi untuk konfirmasi masalah tersebut. (SAS/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.