TUBAN, SuaraBojonegoro.com – Setelah 4 orang tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Ali Manshur Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terpapar Covid 19, akhirnya pihak Rumah Sakit melockdown atau menutup sementara ruang bersalin rumah sakit tersebut.
“Ruang bersalin RSUD Ali Manshur akan dibuka 5 November,” kata
Menurut Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Khomariyati, bahwa ruang bersalin RSUD Ali Masnshur akan dibuka Kemabli pada 5 November 2020.
“Keempat tenaga medis yang terpapar virus corona itu diketahui sebagai bidan di ruang bersalin rumah sakit setempat. Mereka dinyatakan terpapar berdasarkan hasil tes swab pada 28 Oktober kemarin,” kata Endah Nurul Khomariyati, Senin (2/11/2020).
Dikatakan juga bahwa Keempat tenaga kesehatan yang terpapar Covid 19 adalah bidan di RSUD Ali Manshur, dan menurutnya, pasien yang akan menjalani proses bersalin bisa menggunakan fasilitas kesehatan terdekat. Diantaranya, di Puskesmas Jatirogo dan Kebonharjo.
“Yang mau bersalin sementara bisa di pelayanan kesehatan lainnya, di Puskesmas Jatirogo dan Kebonharjo,” ungkap Endah panggilan akrabnya.
Hasil tracking, empat bidan yang terpapar virus corona itu berawal dari keluarga salah satu nakes yang positif. Kemudian, menularkan pada teman nakes yang lain dan mereka telah diisolasi di RSUD Ali Mansur.
“Mereka statusnya orang tanpa gejala (OTG), doanya semoga lekas sembuh,” harap Sekretaris Dinkes Tuban.
Lebih lanjut, berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban, Minggu, (1/11/2020), tercatat angka kumulatif jumlah kasus terpapar virus corona ada 645 pasien. Dengan rincian, pasien sembuh 511 orang, dirawat 56 orang, dan meninggal 78 orang.
“Kami selalu mengimbau masyarakat menerapkan protokol covid-19, di antaranya cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak,” pungkasnya. (man/Red)
*)Foto Ilustrasi
