Keluarga Balita Penderita Tumor Mata Warga Sidomukti, Yang Berharap Anaknya Segera Sembuh

oleh -
oleh

Reporter : Redaksi

SuaraBojonegoro.com – Erzza Bocah yang masih di bawah lima tahun ini berbaring diatas kasur tipis dilantai rumahnya dari tanah yang hanya beralaskan tikar plastik dan di tunggui oleh ibunya Ida, sambil menangis kondisi Reza (2.5) yang sering menangis ini harus membuat sedih orang tuanya apalagi jika malam hari menangis keras dimungkinkan karena menahan rasa sakit dari Tumor mata yang ia derita.

Bapaknya Deni, hanya bekerja serabutan atau buruh yang setiap kali dibutuhkan dan juga kadang juga sebagai buruh tani jika tetangganya membutuhkannya. Namun meski demikian semangat pasangan muda dengan satu anak yang menderita sakit Tumor Mata ini tak pernah berhenti mengeluh dan yakin jika anaknya pasti sembuh jika sudah dilakukan operasi medis tersebut.

Didalam rumahnya yang terbuat dari bambu, dan Menempel dengan tembok Rumah milik keluarga lainnya, Deni dan istrinya memang sering cemas dengan keberadaan anaknya, apalagi dengan kondisinya yang tergolong ekonomi sangat rendah, meski juga mendapatkan Bantuan Sosial Program pemerintah. “Kami memang sempat kebingungan, hingga pihak Pemerintah Desa dan Pak Kades langsung datang kekami untuk melakukan langkah agar anak saya Arza mendapat penanganan medis,” Kata Deni, Jum’at (30/10/2020).

Pasangan Deni dan Ida ini menikah pada 3.5 tahun lalu, dan setahun kemudian di anugrahi seorang Putra, dan berjalannya waktu ketika Arza usia 4 bulan sudah tampak titik kristal di mata kanan Arza, kemudian orang tuanya memeriksakan di RS di Sumberrejo, kemudian ke RS di Lamongan dan dikatakan oleh pihak rumah sakit matanya Arza terkena katarak, dan kemudian juga ada pihak medis yang mengatakan tumor dan agar diangakat.

“Karena dari keluarga ada yang tidak tega lalu kami hanya mengobatkan biasa, namun semakin lama semakin membesar, hingga akhirnya kami disarankan oleh Pak Kades dan pihak bidan Desa untuk di bawa ke RS Surabaya, seperi saran dari pihak rumah sakit juga,” Kata Deni.

Melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan juga bantuan dari Desa untuk sarana transpotasi akhirnya Arza di Bawa ke RS Soetomo Surabaya dan sudah beberapa kali.

Dan setelah viral melalui Media, Kondisi Arza juga didengar oleh khalayak juga Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, bantuan pun mulai berdatangan atas keprihatinan terhadap Bocah kecil yang masih lucu dan menggemaskan tersebut.

Siapa sangka Bocah yang baru berusia 2.5 tahun ini harus merasakan penderitaan akibat tumor matanya yang selalu emmbuat Arza menangis dalam waktu lama. Sehingga juga membuat orang tuanya banyak harus meninggalkan pekerjaan karena harus mengurus Anaknya.

Sang ibu, setiap hari harus bersabar menunggui anaknya dan terkadang di bantu oleh Nenek Arza yang juga setiap hari ikut bingung dan sedih ketika cucu mereka menangis akibat rasa sakit.

“Saya ya sering di rumah karena terkadang Arza rewel dan selalu minta dekat dengan bapaknya, pekerjaan pun ya tidak tentu,” Tambah Ayah Arza.

Didalam rumah bambu dengan kondisi sempit satu keluarga ini selalu berharap anak mereka sembuh, dan semoga pihak medis segera bisa melakukan operasi dan membuat Arza tidak lagi merasakan sakit setiap hari, dan bisa bermain seperti anak anak seusia dengannya.(Red*)

No More Posts Available.

No more pages to load.