Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Kondisi Bayi Balita (Bawah Lima Tahun) warga Dusun Kalianyar, RT 11 RW 03, Desa Sidomukti, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, ini sangat memprihatinkan, MA bayi yang masih berusia 2.5 tahun ini harus melawan rasa sakit yang begitu parah, karena matanya terkena penyakit tumor yang ganas, seperti yang didiagnosa oleh Dokter Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya.
Dari data yang dihimpun Media SuaraBojonegoro.com, bahwa dari keterangan Kakek Penderita bayi penderita tumor mata ini menyebutkan sebelumnya penderita pernah diperiksakan pada usia 7 bulan, dan dimatanya diketahui ada butiran seperti titik kabut, dan dikatakan oleh pihak Rumah Sakit di Sumberrejo adalah Katarak, namun setelah diperiksakan lagi ke Rumah Sakit tersebut, menurut Kakek Bayi Penderita Tumor mata bernama Suroso bahwa pihak RumahnSakit kemudian merekomendasikan agar di rujuk ke RS dr. Soetomo Surabaya.
“Setelah itu kondisi mata cucu saya semakin parah dan kami bawa ke RS Soetomo Surabaya dan di rekomendasikan untuk diangkat,” Cerita Suroso, Minggu (25/10/2020).
Karena kondisi keluarga ada yang tidak berkenan maka hanya di obatkan, namun dari pihak Dokter RS Soetomo Surabaya menyampaikan jika mata Penderita dibiarkan dan tidak diangkat, dikhawatirkan akan menular ke mata sebelah kiri, sehingga lahirnya keluarga setuju untuk diangkat.
Keluarga sempat merasa kesulitan karena biaya, karena kondisi ekonomi keluarga yang juga pas Pasan untuk berobat, hingga akhirnya pihak Pemerintah Desa Sidomukti membuatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk pasien berobat ke RS Soetomo di Surabaya.
“Kami sudah mondar mandir ke Surabaya untuk memeriksakan medis mata cucu saya yang semakin parah dan menunggu petunjuk dokter bagaimana yang terbaik untuk cucu saya,” tambah Suroso.
Seperti merasakan beban berat dan rasa sakit, bayi pasangan Ida dan Seni ini sering menangis, sehingga jika melihat sangat miris dan merasa sedih, keluarga sangat berharap secepatnya bayi lucu yang masih berusia 2.5 tahun ini bisa sembuh dari Tumor mata yang diderita.
Kakeknya Suroto pun berharap tim medis segera melakukan penanganan medis agar penyakit yang diderita cucunya segera hilang, “Kalau melihat cucu saya menangis kami jadi sedih, pasti sangat menderita sekali akibat tumor mata yang dideritanya,” Tambah kakek bayi tersebut.
Melihat kondisi keluarga bayi penderita ini memang dibawah garis ekonomi yang layak, dan keluarganya adalah bagian dari penerima PKH dan banguan Non BPNT, pihak Desa Sidomukyi berupaya membantu semaksimal mungkin untuk kesembuhan si pasien, dengan membantu membuatkan KIS dan juga memfasilitasi setiap kali Pasien dan keluargaya harus ke RS Soetomo Surabaya.
Teguh Santoso, Kades Sidomukti menyatakan akan berupaya memberikan fasilitas dan membantu untuk kesembuhan warganya tersebut. Dan berharap dari pihak Rumah Sakit segera bisa melakukan tindakan medis guna kesembuhan pasien.
“Sangat prihatin melihat kondisi pasien mas, kami dari Desa berusaha maksimal agar pasien bisa tertangani dengan baik dan sembuh,” Kata Teguh Santoso.
Pihak Desa sampai saat ini memberikan fasilitas menyediakan Kendaraan untuk berobat pasien di Surabaya, serta keperluan lain yang dibutuhkan pasien dan keluarganya. (SAS*)
