Mitro’atin: Kejahatan Seks Pada Anak Harus Menjadi Perhatian Semua

oleh -
oleh

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – “Tidak Hanya tugas kepolisian saja yang harus melakukan tindakan serta perhatian terhadap tindakan kejahatan seks pada anak, Namun Sebelum ada kejadian merupakan tugas dan tanggung jawab Kita semua masyarakat agar tidak terjadi hal tersebut,” Diungkapkan kepada suaraBojonegoro.com oleh Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Mitroatin.

Langkah hukum yang dilakukan Polres Bojonegoro sangat apresiasi, dan harus mendapatkan acungan jempol karena mampu mengungkap adanya tindakan perbuatan melawan hukum yaitu dugaan pencabulan maupun persetubuhan terhadap anak di bawah umur yang sangat berdampak terhadap masa depan korban.

Mitroatin, mengucapkan terima kasih kepada Polres Bojonegoro yang bersusah payah memburu para pelaku kejahatan seks yang dengan modus bujuk Rayu melalui media sosial Facebook, dan kemudian membawa kabur korban hingga melakukan persetubuhan terhadap korban.

“Tidak butuh waktu lama anggota Sat Reskrim Polres Bojonegoro menangkap pelakunya walaupun tempatnya sangat jauh, tugas ini berat bagi pak Polisi dan juga sangat mendapatkan apresiasi oleh masyarakat, karena kasus ini harus benar benar menjadi perhatian semua,” Terang Mitroatin yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (14/9/2020).

Namun seharusnya sebelum adanya kejadian, merupakan menjadi kewajiban kita semua untuk mengantisipasi, perhatian terhadap anak apalagi dimasa Pandemi ini anak anak sering memegang android, dan orang tua tidak sepenuh waktu harus mengawasi, karena saat belajar usai anak anak beralaasan masih belajar akan tetapi mereka dimungkinkan membuka aplikasi Chat atau komunikasi medsos.

“Jangan terlalu percaya terhadap anak saat memegang android, harus benar benar tegas dalam pengawasan,” tegas Mitroatin.

Dari beberpa korban kejahatan seks jelas diantaranya berawal dari chat di Medsos, kemudian dilanjutkan dengan tindakan bertemu dan kabur dari rumah, bahkan hingga kasus pemerkosaan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Kanor.

Mitroatin juga meminta pemerintah  harus hadir dalam persoalan ini, melakukan pembinaan, sosialisasi dan juga hal hal lain untuk menyelamatkan anak anak kita dari pengaruh Medsos.

Jangan ketika anak anak dirumah bukan berarti diam, bukan berarti tidak melakukan apa apa ketika memegang android, kejadian anak hilang dan pergi dari rumah hingga pemerkosaan sudah jelas banyak berawal dari Medsos, hal tersebut seperti hasil rilis kejahatan yang ditangani Polres Bojonegoro.

“Sekali lagi diharapkan kepada orang tua khususnya memperhatikan putra-putrinya apalagi masih dibawah umur karena punya resiko sangat tinggi yang mereka belum tahu bagaimana hitam putihnya dunia,” Tambah Mitroatin.

Diharapkan dengan banyaknya kejadian kejahatan akan menimbulkan kewaspadaan bagi masyarakat guna menekan angka kejahatan di Masyarakat. (Rum/SAS)

No More Posts Available.

No more pages to load.