Pengurus Kwarran Sukosewu Dilantik Oleh Ketua Kwarcab Bojonegoro

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Ketua Kwartir Cabang Derakan Pramuka Pramuka Bojonegoro Dra Hj. Nurul Azizah, MM melantik dan mengukuhkan Majlis Pembimbing Ranting (Mabiran) Pengurus Kwartir Ranting (Kwarran), Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) serta Dewan Kehormatan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Sukosewu, Sabtu 5 September 2020

Pelantikan tersebut di ikuti oleh kurang lebih 54 orang yang terdiri dari 7 orang dari unsur Mabiran, 37 orang unsur pengurus kwarran, 5 orang unsur Lembaga pemeriksa keuangan, 5 Orang unsur dewan Kehormatan. Acara pelantikan berjalan dengan hikmat dan sukses walaupun dilaksanakan di tengah-tengah wabah covid-19 ini, Panitian pelantikan menyampaikan bahwa acara pelaksanaan pelantikan ini sudah mendapat rekomendasi dari tim gugus tugas kecamatan Sukosewu, dengan catatan panitia harus tetep menerapkan protocol kesehatan dengan ketat.

Kami menerapkan protocol kesehatan dengan ketat, sumua yang hadir wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun yang sudah disiapkan oleh panitia, sebelum masuk pun semua yang hadir kita cek suhu tubuhnya, Kata Masyhudi selaku panitia pelantikan. Dan yang paling penting kami juga mengatur darak tempat duduk antar pengurus yang akan dilantik “Imbuhnya”

Sebagai Ketua Mabiran yang baru saja dilantik Mohamad Yasir, S.Sos. MM (Camat Sukosewu) menyampaikan bahwa baru kali ini beliau dilantik menjadi mabiran walaupun sudah lama menjadi Camat. Biasa saya menjadi mabiran itu otomatis ketika saya menjadi camat tanpa ada proses pelantikan, dan kali ini saya dilantik oleh Sekda Bojonegoro selaku Ketua Kwartir Cabang sebagai Mabiran Sukosewu masa bakti 2020 – 2023, hal menjadi kado terindah buat saya ketika menjabat camat di kecamatan Sukosewu “paparnya”

Ketua Kwarcab Bojonegoro dalam sambutannya, pelantikan dan pengukuhan Pengurus Kwarran sesuai amanat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka.

” Kwartir Ranting mempunyai tugas memimpin dan mengendalikan gerakan pramuka dan kegiatan kepramukaan di kecamatan,” tuturnya. Oleh karena itu, lanjutnya ” Pendidikan kepramukaan salah satu pendidikan nonformal yang menjadi wadah pengembangan potensi diri serta memiliki akhlak mulia, pengendalian diri, dan kecakapan hidup untuk melahirkan kader penerus perjuangan bangsa dan negara,” paparnya.

Ketua Kwarcab Bojonegoro yang juga Sekda Bojonegoro, mengharapkan kepada pengurus kwarran yang sudah dilantik supaya melakukan kosolidasi dengan camat, dalam melakukan kegiatan kepramukaan dan harus melibatkan semua pihak yang terkait. Menurutnya, “sebagai pengurus hendaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yakni mau, mampu, dan punya dedikasi tinggi. Hal itu diperlukan agar organisasi yang dijalankan bisa mencapai kemajuan,” tegasnya.

Dikatakan, menjadi pengurus Gerakan Pramuka merupakan kerja pengabdian. Untuk bisa mengabdi dengan baik harus dilandasi dengan sikap ikhlas. Tantangan yang dihadapi pengurus pramuka makin berat. Untuk itu, diperlukan pengurus yang tangkas dan cerdas agar bisa menyelesaikan semua tantangan dan rintangan.

“Melalui kesempatan ini, saya ucapkan selamat bekerja, kita berharap, adanya reorganisasi ini akan menambah kemajuan gerakan pramuka khususnya di kecamatan Sukosewu pada umumnya” ujarnya.

Diharapkan agar semua pengurus menjalani amanah ini dengan ikhlas. Mudah-mudahan, dengan pengabdian ikhlas ini akan membawa manfaat bagi masyarakat. (Lis/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.