Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Guna meningkatkan ketrampilan Instruktur senam Aerobik dalam memberikan pelatihan atau memimpin senam Aerobik agar sesuai dengan manfaat dan kegunaan serta memahami arti dari semua gerakan senam Aerobik, Ikatan Instruktur Senam Seluruh Indonesia di Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan pelatihan intensif instruktur senam aerobik mulai tanggal 28, 29, hingga 30 Agustus 2020 di Aula Hotel Griya Dharma Kusuma Bojonegoro.
Disampaikan oleh panitia penyelanggara kegiatan pelatihan, Khinar Gaza, bahwa dalam pelatihan ini para peserta diberikan Materi yang diberikan pemahaman peragaan senam aerobik dengan benar yang didalamnya dijelaskan terkait manfaat dan tujuan dari pada gerakan yang di lakukan yang juga meliputi Penguasaan terampil teknik gerak senam
Selain itu juga Memahami konsep, menguasai tata cara menata gerak senam sesuai kebutuhan bentuk paket senam dan gerakan sederhana hingga memahami konsep menguasai tata cara pertolongan pertama pada kecelakaan ringan saat olah raga senam berlangsung
“Menguasai konsep penampilan, etika melatih serta hubungan antar manusia, sangat penting untuk instruktur senam,” terang Khinar.
Kegiatan dilakukan selama tiga hari ini, diikuti sekitar 16 orang instruktur senam dari berbagai kabupaten sekitar di antaranya Blora, Lamongan, Tuban dan kabupaten Bojonegoro sendiri.
Disampaikan juga bahwa banyak instruktur senam namun belum memiliki lisensi sebagai instruktur, kemudian memberikan pelatihan teknik teknik senam yang sesuai dengan maksud dan tujuan sesuai aturan senam serta gerakan dalam kesehatan juga untuk menguatkan dan melatih tubuh.
“Agar para instruktur menguasai teknik senam, sehingga saat memberikan pelatihan dapat memahami apa maksud dan tujuan gerakan senam,” jelasnya.
Peserta pelatihan instruktur juga akan mendapatkan sertifikat lisensi, dan Pemateri dari Pelatih senam, ini juga dari para senior ahli senam kesehatan hingga Dosen Unesa, dan ahli gizi.
Diakhir acara juga akan Ada ujian dari pelatihan instruktur senam ini untuk mengetahui materi yang diberikan apakah bisa di pahami oleh peserta atau tidak dan apakah mereka sudah layak menjadi pengajar senam atau belum, sehingga nanti yang lolos akan mendapatkan sertifikat sesuai lisensi instruktur senam. (SAS)
