Penggali Sumur Yang Tertimbun Longsor di Sumberrejo Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Pencarian terhadap seseorang warga bernama Saki (48) saat sedang menggali Sumur yang tertimbung longsor oleh tanah diatasnya saat mengali sumur yang menggunakan Bus atau deker, di Dusun Tawang, Desa Tlogohaji, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, sekitar pukul 07.00 Wib, Senin (20/7/2020) kemarin akhirnyat tubuhnya dapat di temukan dalam keadaan meninggal Dunia.

Korban langsung di evakuasi oleh Tim pencari sejak kemarin diantaranya Polsek Sumberrejo, Koramil Sumberrejo, BPPD dan Damkar Bojonegoro, ke RSUD Sumberjo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Korban ini ditemukan sekitar pukul 09.30 wib, Selasa (21/7/2020).

Kapolsek Sumberrejo AKP Imam Hanafi, yang berada dilokasi kejadian saat proses evakuasi korban, mengatakam bahwa pencarian dilakukan sejak kemarin dan ditemukan tadi pagi, “Mauat korban sudah kita evakuasi dan kita bawa ke Rumah Sakit untuk proses selanjutnya,” Kata Imam Hanafi.

Dari kronologis yang diterangkan oleh Kapolsek Sumberrejo bahwa Pada hari Kamis tanggal 09 Juli 2020 korban bernama Saki ini di bantu oleh Sardi bekerja membuat sumur galian dengan dinding deker dirumah milik Supriyanto, Dusun Tawang, Desa Tlogohaji, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, dan tiap harinya jam kerja dimulai dari pukul 07.30 wib sampai dengan pukul 15.00 wib.

Dan kemudian pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2020 dan pada hari Sabtu tanggal 18 Juli 2020 pembuatan sumur sempat berhenti karena Saki ada keperluan lain, kemudian pada hari Minggu tanggal 19 Juli 2020 sekira pukul 07.30 wib, Pembuatan sumur dimulai lagi oleh Saki selaku tukang sumur  dengan dibantu Sardi.

Saat korban berada didalam sumur sedangkan bekerja menggali tanah sedangkan Sardi dan Supriyanto berada diatas sumur bekerja menarik timba yang berisi tanah galian dan melayani kebutuhan korban didalam sumur.

“kemudian memasuki sholat dhuhur tepatnya sekira pukul 11.45 wib, para pekerja beristirahat, kemudian dilanjutkan lagi sekira pukul 13.00 wib, setelah korban berada didalam sumur lagi, kemudian Sardi menarik timba berisi galian tanah dari dalam sumur dengan dibantu Supriyanto berada diatas bibir sumur,” Terang AKP Imam Hanafi.

Kemudian sekira pukul 15.20 wib, penggalian sumur masih dilakukan dengan kedalaman mencapai 9 meter dan terpasang 18 deker, setelah terpasang 18 deker karena waktunya istirahat Sardi meminta untuk beristirahat karena sudah jamnya pulang, namun korban menjawab kurang sedikit diseleseikan dan pekerjaan Untuk sekalian

Lalu Saki melanjutkan penggalian tiba-tiba namun mendengar teriakan suara Saki memberitahukan tanah didalam sumur bergerak, kemudian mendengar pemberitahuan tersebut Sardi meminta korban untuk memegang tali timba, ketika
Korban sudah memegang tali Sardi dan Supriyanto bersama – sama menarik dari atas sumur, namun baru sekitar 2 kali tarikan tampar terdengar korban meneriakan kalimat takbir sebanyak 2 kali bersamaan itu terdengar suara tanah longsor dan terjadi pergerakan deker turun kebawah mencapai 20 centi meter.

Sardi dan Supriyanto berusaha memanggil korban, namun tidak ada respon, mengetahui kejadian tersebut selanjutnya Supriyanto melaporkan ke Pemdes Tlogohaji dilanjutkan ke Polsek Sumberrejo dan BPBD Kab. Bojonegoro.

Disampaikan pula bahwa hingga tadi malam, proses evakuasi dilakukan  dengan  menggunakan alat berat, dan kondisi tanah yang selalu lingsor aempat menyulitkan pencarian korban. (Sas*)

No More Posts Available.

No more pages to load.