Penerimaan Siswa Baru Sistem Zonasi Dinilai Tidak Dilakukan Dengan Baik

oleh -
oleh

Reporter: Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Jalur Zonasi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, banyak dikeluhkan wali murid. Pasalnya dalam PPDB tahun pelajaran 2020/2021 ini menyisakan berbagai polemik.

Menanggapi hal tersebut, Sukur Prianto, selaku Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, menegaskan bahwa polemik penerimaan siswa baru baik tingkat SMP maupun SMA seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak.

Menurutnya penerimaan siswa melalui zonasi ini tidak dilaksanakan dengan baik dan benar. Bahkan politisi partai Demokrat ini menilai jika penerimaan siswa tidak dilakukan dengan baik dan fair.

“Ada pola permainan yang tidak baik, sehingga merugikan orang-orang yang ingin ikut bagian disitu (siswa baru.red),” katanya.

Menurutnya sistem zonasi ini apabila diterapkan dengan baik maka sangat membantu masyarakat khususnya bagi siswa baru. Maka dari itu dirinya menegaskan jika pemerintah harus hadir dan ikut proses tersebut. Sehingga sistem penerimaan siswa ini dapat berjalan dengan baik.

“Ini harus menjadi cermin bersama bahwa ada indikasi permainan, indikasi yang tidak pas. Zona atau KK atau perpindahan ini seolah-olah bisa dilakukan siapapun,” ujarnya.

Dirinya juga meminta kepada siapapun baik kepala dinas pendidikan, kecamatan, dan desa untuk tidak mudah memberikan rekomendasi atau surat apapun yang berkaitan dengan perubahan KK atau lain sebagainya.

“Agar tahun depan tidak terjadi seperti ini lagi. Kalau ini dibiarkan terus menerus, tentu ada beberapa pihak yang dirugikan,” pungkasnya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.