Transparasi Pengunaan DD-ADD Desa Karangdinoyo Untuk Pembangunan Berkualitas Bagi Masyarakat

oleh -
oleh

Reporter : Yudianto

SuaraBojonegoro.com – Program Pembangunan di Desa Karangdinoyo, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, Jawa Timur yang bersumber dari DD (Dana Desa) maupun ADD (Angaran Dana Desa) yang dikelola oleh Pihak Pemerintah Desa dengan melibatkan masayarakat dengan program padat karya, merupakan salah satu bentuk ketransparanan Dalam pembangunan yang ada.

Tidak hanya soal pembangunan yang harus dikerjakan namun kualitas dalam pembangunan harus dikedepankan agar hasil dapat bertahan lama dan juga menjadikan manfaat bagi masyarakat Desa Karangdinoyo.

Seperti kegiatan pembangunan jalan beton tahun anggaran di dusun Nglajer yang menelan biaya Rp280 juta ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat, selai itu juga pembangunan Jalan Beton di Dusun Karangdinoyo RT. 11 senilai Rp20 juta.

Adapun pembangunan lainnya seperti SPA (Saluran Pembuangan Air) di RT.14 Dusun Dadap sebesar Rp.60 juta, kemudian pembangunan TPT JUT (Jalan Usaha Tanu) dengan metode Cor bertulang besi senilai Rp60 juta, Dan SPA dusun Karangdinoyo Rp105 juta diharapkan mampu memberikan kekuatan pada jalan Desa yang menjadi jalur peningkatan ekonomi masyarakat.

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Pembangunan, Sardiyanto mengatakan mekanisme pembangunan TPT dengan pola cor berkerangka besi ini agar menguatkan jalan dari pergerakan tanah, sehingga japan tidak mudah rusak akibat TPT yang rapuh.

“Penguatan TPT sangat menjadi pondasi utama agar jalan awet dan juga tidak mudah pecah atau rusak, sehingga jika jalannya bagus awet maka pembangunan lain dapat dikerjakan dan tidak hanya membangun jalan yang sama tiap tahunnya karena sering rusak,” Papar Sardiyanto, Senin (15/6/2020).

Dengan sistem padat karya dalam pembangunan yang melibatkan masyarakat setempat adalah wujud dari keterbukaan pembangunan agar masyarakat juga tahu bahwa pembangunan dilaksanakan sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang semula di siapkan serta kualitas pembangunan yang ada.

“Kami sangat terbuka kepada masyarakat jika ada yang ingin bertanya kepada kami, silahkan datang ke Balai Desa, karena semua kami lakukan dengan terbuka sesuai apa yang ada didata,” Tambahnya.

Selain dana DD atau ADD, pemdes Karangdinoyo juga menggunakan Dana BKD untuk pembangunan TPT Cor Bertulang di Dusun Dadap RT 13 senilai Rp330. Manfaat pembangunan ini banyak dirasakan manfaatnya selain jalan menjadi bagus, yang mana dulu banyak pemukiman warga tergenang air saat hujan saat ini sudah tidak lagi karena dengan bangunan saluran pembuangan air yang diarahkan ke sungai dan sawah akan cepat menyerap air yang mengendap di pemukiman warga.

Kepala Desa Karangdinoyo, Kasturi juga menyampaikan bahwa pembangunan dengan pola yang dilakukan adalah bentuk sistem untuk menjadikan bangunan bisa bertahan lama dan awet sehingga kerusakan jalan atau bangunan yang lain tidak mudah terjadi, karena dengan kekuatan cor dengan kerangka besi dipastikan tidak akan mudah rusak.

“Semua tahapan dilakukan sebelum memulai pembangunan, baik perencanaan dan pengawasan baik anggaran maupun pelaksanaan pembangunannya, hal ini merupakan bentuk keterbukaan kami kepada masyarakat dalam pengelolaan anggaran ditahun DD maupun ADD ditahun 2019, yang sudah berjalan,” Tutur Kepala Desa Karangdinoyo.

Masih menurut Kades Karangdinoyo bahwa semua pembangunan dibentuk Tim pelaksana yang mengelola Keuangan maupun pengerjaan pembangunannya sehingga saling mengawasi. “Kami saling mengontrol dan mengingatkan, karena jangan sampai ada kekeliruan, karena semuanya kami pertanggung jawabkan melalui LPJ dan masyarakat,” Tambah Kasturi.

66 titik PJU (Penerangan Jalan Umum) juga menjadi bagian dari program pembangunan di Desa Karangdinoyo, agar masyarakat bisa melakukan aktifitas dimalam hari, sehingga dengan adanya PJU akan membuat Desa Karangdinoyo semakin ramai dan warga juga merasakan manfaatnya. (Yud/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.