Mitro’atin : Bersama Mari Kita Awasi Pendistribusian Bansos Di Tengah Pandemi

oleh -
oleh

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Pencairan BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) tahap 2 di Setiap Desa di Kabupaten Bojonegoro, sedikit bisa membuat lega masyarakat kurang mampu, pasalnya ditengaj pandemi Covid 19 ini, banyak warga yang kehilangan mata pencariannya, hingga berdampak bagi kesulitan ekonomi.

Dengan adanya bantuan BLT DD ini dan juga bantuan lainnya ditengah Pandemi ini diharapkan akan mampu melegakan masyarakat yang ekonominya dibawah, sehingga bisa terbantu, namun Pendistribusian Bantuan dari pemerintah ini harus sesuai sasaran dan tidak ada unsur potongan atau pembagian, karena sudah ada penentuan sebelumnya.

“Maka kita secara bersama harus melakukan pengawasan agar bantuan pemerintah di tengah oandemi Covid 19 ini sesuai peruntukkanya dan tepat sasaran,” Ujar Hj. Mutroatin, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Kamis (11/6/2020).

Ditegaskan oleh Mitroatin, bahwa munculnya beberapa persoalan terkait pembagian BLT yang menjadi polemik karena adanya potongan atau pembagian untuk masyarakat lain yang tidak menerima, hal ini harus dipahami bahwa setiap warga tidak mampu akan mendapatkan bantuan program dari pemerintah, dan pada saat gilirannya nanti pasti akan mendapat.

“Sehingga tidak perlu untuk dipotong atau dibagikan kemasyarakat karena akan berdampak sosial, atau ada celah dugaan penyimpangan di situ,” Tegas Perempuan yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro ini.

Maka sangat diharapkan pemerintah Desa sebaiknya mengawasi sebagai penanggung jawab terhadap pembagian bansos ini agar benar benar sesuai yang diharapkan. (Rum/Sas)

No More Posts Available.

No more pages to load.