Reporter : Yudianto
SuaraBojonegoro.com – Berbagai Program Pengembangan dan juga Kesejahteraan oleh Pemerintah Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro terus dilakukan hal ini untui peningkatan pembangunan dan peningkatan Kesejahteraan masyarakat Desa, apalagi ditengah pandemi Covid 19, berbagai upaya program Sosial baik dari pemerintah maupun Desa seperti BLT DD maupun Bansos lainnya.
Karena hal ini menjadi kewajiban Pemerintah Desa selaku penanggung jawab anggaran serta berbagai program yang hendaknya mengena serta tepat sasaran agar penerima benar benar sesuai kriteria sehingga program peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.
Disampaikan oleh Kepala Desa Purwoasri, Imam Muhajir bahea Setiap penggunaan Dana Desa harus transparan dan bisa di pertanggung jawabkan melalui APBdes. Baik itu berupa Infrastruktur, Pemberdayaan masyarakat atau pun kegiatan yang lain menggunakan Dana Desa harus ada Rinciannya.
“Di Pemerintahan Desa intinya adalah masyarakat karena bekerja untuk pembangunan serta peningakatan kesejahteraan dengan tujuan untuk masyarakat,” Papar Kades Purwoasri, Senin (8/6/2020).
Diterangkan oleh Imam Muhajir, diantarabta programnPemerintah Desa, seperti penbangunan anggaran DD (Dana Desa) dituliskan di Baliho yang di pasang di depan Balai Desa dan di titik lokasi agar setiap warga Masyarakat tahu penggunaan Anggaran Desa setiap tahun untuk apa.
“Hal ini juga diatur sesuai dengan amanat UU RI No.14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi Publik,” Jelas Imam Muhajir.
Untuk penggunaan Dana Desa di Tahun 2019, yang sudah terpenuhi pihak Pemdes purwoasri Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, telah melaksanakan pembangunan (Tembok Penahan Tanah) TPT, Rt 02 Rw 05 volume 83.M x 2 M.
Dan pada Tahun 2020 yang telah dilaksanakan seperti, pekerjaan ( penerangan jalan utama) PJU, Desa purwoasri,dukuh sukorame ada 57 titik di setiap jalan poros.
Sementara itu, Kusnaim selaku Timlak (TPK) Pembangunan Desa purwoasri, sekaligus saat di temui Awak Media Suarabojonegoro.com Mengatakan, semua pembangunan di Desa purwoasri sudah sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Belanja).
Bahkan, dalam Pembangunannya selalu di pasang papan nama Proyek, agar masyarakat tahu besar anggarannya yang di pakai berapa. Dan setiap anggaran yang dikucurkan bisa diawasi bersama- sama Ungkapnya.
“Semua tidak ada yang di tutup- tutupi,semua terbuka dan transparan,” ucap Kusnaim.
Kegiatan Infrastruktur di kerjakan dengan Pola padat karya. Yaitu dengan mengerjakan masyarakat setempat, agar masyarakat yang tidak punya penghasilan dan masih produktif bisa menambah penghasilannya untuk mensejahterakan Keluarga,” pungkasnya.
Sementara itu, Salah satu warga Penerima Bansos (Bantuan Sosial) Warmin warga Dukuh Sukorame, bahwa dirinya bersukur atas adanya program BLT DD yang telah membantu dirinya ditengah Pandemi Covid 19 ini. “Sedikit dapat membantu kami warga yang kurang mampu untuk menyambung ekonomi di tengah wabah Corona,” Pungkasnya. (Yud/Adv)
