SuaraBojonegoro.com – Semenjak dikeluarkannya himbauan dari pemerintah tentang pemakaian masker ketika keluar rumah atau ditempat umum, masyarakat semakin banyak yang sadar akan pentingnya penggunaan masker di tengah pandemi Covid-19 ini.
Tetapi pada kenyataannya ada sebagian masyarakat yang masih belum menggunakan masker atau bahkan belum memilikinya.Tentu saja ada alasan yang melatarbelakanginya. Mungkin karena tidak sempat membeli atau tidak mendapatkan informasi dimana tempat atau toko yang masih tersedia masker, atau bisa jadi karena faktor biaya.
Dengan adanya fenomena tersebut maka alumni SMASA Bojonegoro angkatan 2001 tergerak untuk bersama sama melakukan pengumpulan dana untuk membuat masker dari kain dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama kepada mereka yang setiap harus keluar rumah.
Para alumni tersebut juga memberdayakan beberapa penjahit yang omzetnya menurun dikarenakan dampak dari pandemi covid-19 ini.
Resma Edhi Satria selaku koordinator dari kegiatan penggalangan dana tersebut mengatakan bahwa sampai saat ini telah terkumpul sekitar 1.250 masker yang siap dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pada hari senin tanggal 13 April 2020 pagi telah dibagikan ratusan masker di terminal Padangan Bojonegoro. Masker diberikan kepada tukang ojek, sopir angkutan umum, penumpang serta pedagang di sekitar terminal. Dalam kegiatan ini panitia juga bekerja sama dengan petugas dari DISHUB Bojonegoro.
Rencananya ribuan masker kain tersebut akan dibagikan secara bertahap dan di beberapa titik lokasi. Seperti terminal, Puskesmas, pangkalan ojek dan lain sebagainya.
Koordinator acara berharap masker kain ini dapat bermanfaat bagi warga Bojonegoro dan menjadikan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemakaian masker di luar rumah di tengah tengah pandemi covid19 ini.
Tentu saja kita semua berharap badai covid19 ini segera berlalu, agar kehidupan kita bisa berjalan normal kembali. (Lis/Red)
