Bocah Di Kecamatan Balen Ini Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Tenggelam Di Sungai Begawan Solo

oleh -
oleh

Kontributor : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Seorang pelajar SD bernama Andika Pratama (10), warga Desa Kedungbondo kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (30/10/2019) sekira pukul16.30 WIB, akhirnya dapat ditemukan oleh Tim SAR dari BPBD kabupaten Bojonegoro, setelah dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, desa setempat.

Dari data yang dihimpun SuaraBojonegoro.com, Sebelumnya, korban bersama seorang temannya selesai mengaji, kemudian keduanya langsung pergi ke Sungai Bengawan Solo untuk mandi dan berenang. Sesaat kemudian, tiba-tiba korban tenggelam dan teman korban yang mengetahui kejadian tersebut, segera berteriak meminta tolong, sehingga warga yang berada di sekitar tempat tersebut segera berdatangan untuk mencari korban.

Mengetahui hal tersebut Warga  bersama aparat setempat, berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan perahu milik warga. Juga Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, yang mendapatkan laporan tersebut.

Kapolsek Balen, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Simoen, kepada awak media ini menuturkan bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Rabu (02/10/2019) sekira pukul 16.00 WIB, korban bersama seorang temannya yang bernama Ahmat Rindra Putra selesai mengaji, kemudian keduanya langsung pergi ke Sungai Bengawan Solo untuk mandi dan berenang.

Pada saat itu, ada seorang warga yang bernama Marwah, yang saat itu juga sedang berada di sungai tersebut. Karena hari sudah sore, warga tersebut menyuruh kedua anak tersebut untuk segera pulang.

“Akan tetapi korban bersama temannya tersebut hanya pindah ke arah barat atau ke arah hulu, dan keduanya berenang kembali. Pada saat berenang tersebut, tiba-tiba korban tenggelam.” kata Kapolsek.

Mengetahui kejadian tersebut, teman korban dan saksi Marwah, segera berteriak meminta tolong pada warga, sehingga warga yang berada di sekitar tempat tersebut segera berdatangan untuk mencari korban. Sementara, warga yang lain meminta bantuan pada Tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro.

“Warga bersama aparat sudah berupaya mencari korban, namun korban masih belum ditemukan. Tim SAR juga sudah tiba di lokasi kejadian, namun karena cuaca yang gelap, Tim SAR baru akan melakukan pencarian besok pagi,” Kata Kapolsek.

Pencarian sempay di hentikan karena cuaca dan prosedur tetap (protap) pencarian, namun petugas Tim SAR bersama warga tetap melakukan pengamatan dari tepi sungai Bengawan Solo, dengan menggunakan bantuan penerangan senter.

Warga tetap berupaya melakukan pencarian di sungai Begawan Solo dengan mendatangkan tukang jala (pencari ikan) dan selang 2,5 jam yaitu jam 21.30 wib,  korban bisa diketemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kemudian korbam di evakuasi dan selanjutnya korban dibawa pulang dan dilakukan pemeriksaan medis dan hasil peneriksaan medis maka tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan dan murni akibat tenggelam. Jenasah korban kemudian di serahkan kepada pihak keluarha untuk dilakukan pemkaman. (Rum/Sas)

No More Posts Available.

No more pages to load.