Semangat Kontingen Pramuka Bojonegoro pada Jambore Daerah Se Jawa Timur

oleh -
oleh

Oleh: Said Edi Wibowo

SuaraBojonegoro.com – Selama kurang lebih 7 hari mengikuti kegiatan Jambore Daerah (Jamda) 2019 di Hutan Pinus Songgon Banyuwangi, Kontingen Pramuka Bojonegoro yang di wakili oleh Pramuka penggalang SMP/MTs Se Bojonegoro para Pramuka Pengalang Kontingen Bojonegoro adalah putra putri terbaik Kabupaten Bojonegoro dipilih melalui seleksi yang dilaksanakan oleh Kwarcab (Kwartir Cabang) Bojonegoro.

Kontingen Pramuka Bojonegoro mengikuti Jamda mulai tanggal 12 sd 18 Oktober 2019. Adapun pelaksanaan jambore daerah adalah di Hutan Pinus Songgon Banyuwangi, Walaupun jauh dari orang tua kontingen Bojonegoro tetap semangat mengikuti kegiatan Jambore Daerah,
Kontingen Pramuka Bojonegoro pada Jambore daerah 2019 dengan 32 personil terdiri dari 28 peserta, Peserta Putra 14 dan Putri 14. Dengan didampingi 1 pimkon (Pemimipin Kontingen) dan 4 pembina.

Menurut Rahmad Mualim, Selaku Pimkon Bojonegoro, mengatakan Kondisi peserta kontingen bojonegoro, alhamdulillah semua dalam kondisi sehat, tidak ada kendala untuk mengikuti kegiatan.

Masih menurut Rahmad mualim, Kesan yang mendalam adalah rasa kebersamaan, Kekompakan saling bahu membahu, tolong menolong antar peserta, terkhusus kontingen dari kwarcab Bojonegoro, dan Penduduk di sekitar Buper (bumi perkemahan) menerima Peserts dengan tangan terbuka.

“Para Penduduk Sekitar menganggap kita adalah saudara sebangsa dan setanah air, penduduk Banyuwangi akrab santun,” Ungkap Rahmat Mualim.

Kegiatan Jambore Daerah 2019 yang bertempat di Banyuwangi kali ini  berbeda dengan jambore jambore sebelumnya menjadikan semangat peserta untuk semakin berlipat ganda untuk mengikuti kegiatan guna menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan.

Adapun kegiatan yang diikuti peserta diantaranya adalah wawasan kebangsaan, seni Budaya, Teknologi dan ketrampilan, Ketrampilan Kepramukaan, Tantangan, Wirausaha, Penanggulangan Bencana para peserta bergiat secara rotadi.

Selain bergiat Kontingen Bojonegoro juga membawa misi yang sedikit banyak mengenalkan Bojonegoro, melalui pementasan seni yang menampilkan tari tengul dan lirik lagu pinarak Bojonegoro, “Pada saat karnaval budaya peserta jambore dengan memakai udeng samin,” Tegas Rahmad di akhir Keterangannya. (SEW/SB)

No More Posts Available.

No more pages to load.