Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Mengambil momen Hari Batik se Dunia yang jatuh pada Tanggal 2 Oktober ini, Pemerintah Desa Sambongrejo di Kecamatan Gondang, Bojonegoro memastikan rencana pembuatan motif batik untuk desanya. “Setelah berencana sekian lama, berdiskusi dan akhirnya bersepakat dengan sejumlah seniman dalam pembuatan motif batik untuk desa kami,” jelas Eko Prasetiyono, Kepala Desa Sambongrejo.
Motif batik itu nantinya diberi nama motif Sambongrejo Jumeneng, yang disesuaikan dengan branding desa tersebut. “Selain motifnya, nanti juga diluncurkan bersama dengan desain busananya,” tambahnya.
Eko menambahkan, diharapkan langkah-langkah yang dilakukan itu dapat lebih memperkuat salah satu visi bersama, yakni menjadikan Sambongrejo sebagai Desa Kreatif dimana satu-persatu sub sektor ekonomi kreatif akan menjadi fokus pendamping. “Itu akan kami tumbuh kembangkan bersama sektor-sektor primer lainnya, seperti pertanian, infrastruktur jalan dan pengairan,” jelasnya.
Ditanya kenapa memilih kerjasama dengan para seniman, Eko Prasetiyono menyebutkan bahwa menurutnya batik haruslah mempunyai nilai seni dengan akurasi yang pas dan bermakna. “Untuk urusan seni dan filosofinya, tentu senimanlah yang paling akurat,” jelasnya.
Dijelaskan, nantinya motif batik Sambongrejo Jumeneng juga dapat menjadi media yang memperkuat ke guyuban masyarakat Desa Sambongrejo. “Secara garis besar, motifnya menggambarkan landscape dan kultur Desa Sambongrejo,” jelas Eko Peye, salah satu perupa yang ikut terlibat dalam desain motif batik Desa Sambongrejo.
Diantaranya adalah representasi dari kondisi geografis yang merupakan kawasan geo park, kultur agribis, budaya jawa, hingga pembangunan infrastruktur di Desa Sambongrejo. (Bim/red).
