Bupati Anna Akan Kembangkan Hasil Kunjungan Dari Inggris

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito

SuaraBojonegoro.com – Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah berencana akan melakukan langkah dari hasil kunjungannya dari Negara Inggris Raya yang juga diundang oleh YIPA (Young Indonesian Professional Association) beberapa hari lalu, dibeberapa bidang di Bojonegoro, Senin (24/6/19).

Usai Menyampaikan jawaban pandangan umum Fraksi Fraksi di DPRD Bojonegoro Bupati Anna membeberkan hasil kunjungannya diantaranya adalah pengembangan sektor Pendidikan, Pariwisata dan juga hal hal lain untuk pengembangan Kabupaten Bojonegoro seperti SDM Perusahaan Minyak dan Gas.

“Kami membahas berbagai kepentingan untuk Bojonegoro seperti Pendidikan dan juga Potensi Pariwisata,” Kata Bupati Anna.

Dikatakan bahwa Destinasi Wisata di Bojonegoro ini masih monoton dan tidak ada perkembangannya sehingga pihaknya dengan apa yang didapat dari Negara Inggris Raya akan dapat menunjang peningkatan Pariwisata di Bojonegoro sehingga bisa meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) serta peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kami akan memproses langkah langkah guna peningkatan destinasi wisata, dan juga pendidikan,” Tambah Anna. Dan untuk prioritas peningakatan potensi pariwasata akan mengutamakan geo wisata.

Mengenai Anggaran yang beberapa waktu lalu ditemukan mencapai
Rp.954.882.012 atau hampir Rp1 Miliar merupakan anggaran perencanaan karena mengantisipasi adanya kenaikan harga pada tiket dan kebutuhan, dan anggaran tersebut bukan anggaran pasti, namun dihitung pada kebutuhan serta pengeluaran selama kunjungan kerja ke Inggris.

“Anggaran pengeluaran dihitung semua bari dilaporkan sesuai kebutuhan yang harus dibayar APBD sesuai standart maksimal dan sesuai aturan yang ada, dan pak Ali Dufa menggunakan biaya pribadi bukan dari APBD,” Terangnya.

Bupati juga menjelaskan bahwa rencana kepergiannya ke Inggris sudah 3 bulan yang lalu, namun karena ada larangan oleh menteri dalam negeri bahwa saat itu kepala daerah agar tidak melakukan perjalanan dinas ke Luar Negeri sehingga dilakukan penundaan. Dan akhirnya bisa dilakukan selama sepekan mulai tanggal 11 Juni 2019.

“Kemudian terkait tidak kedatangan saya dirapat paripurna DPRD beberapa waktu lalu, karena jadwal di buat dibawah tiga bulan sebelumnya sehingga bersamaan dengan jadwal kunjungan ke Inggris,” Jelasnya.

Selain itu dalam kunjungannya ke Inggris Bupati juga sempat untuk mendapatkan peluang terkait kerjasama dengan JTB terkait calon Operator pendidikan Politeknik Energi mineral (PEM) sebanyak 100 mahasiswa yang mendapatkan pendidikan selama satu tahun Plus, dan diharapkan oleh Bupati bahwa plusnya itu bisa melakukan pendidikan di skotlandia, karena ada kesamaan teroterial Migas antara Bojonegoro dan Skotlandia yang masuk bagian Negara Inggris. (Sas)

No More Posts Available.

No more pages to load.