Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Ratusan Warga mendatangi Rumah Dinas Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli yang berada di jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Kota Bojonegoro pada pukul 16.15 WIB sore tadi. Tanpa ada yang mengomando Satu persatu ratusan warga ini berdatangan , bahkan tidak ada pengamanan khusus dari pihak Polisi di rumah Kapolres Bojonegoro ini, Rabu (29/5/19).
Dari pantuan SuaraBojonegoro.com, warga yang datang ini bergerombol dan berdiri didepan pintu pagar rumah Kapolres Bojonegoro. Tak beberapa lama pintu pagarpun dibuka oleh anggota Polisi yang jaga, lalu ratusan warga ini kemudian berbaris dan berjajar rapi untuk menerima takjil dari dalam rumah Kapolres Bojonegoro.
Pemandangan ini terjadi setiap hari sejak awal puasa Ramadhan hingga hari ini, sebanyak 200 kotak paket nasi dan Takjil dibagikan kepada masyarakat yang melintas dan yang mengetahui adanya pembagian takjil dari rumah dinas AKBP Ary Fadli.
“Setiap hari mas kami dapat takjil dari pak kapolres, dan yang disediakan sangat banyak sekali, sehingga banyak yang datang dan mengantri,” Kata Supono salah satu warga Dander yang bekerja sebagai tukang becak ini.
Tidak hanya Supono bersama puluhan kawannya, pembagian takjil dari Kapolres Bojonegoro ini juga menjadi sasaran para masyarakat yang melintas dijalur tersebut, dan juga para pekerja yang belum bisa pulang saat berbuka puasa.
Diantaranya adalah pasukan kuning yang biasa menyapu jalan Panglima Sudirman, serta para pekerja buruh dan karyawan yang ada disekitar rumah Kapolres Ary Fadli.
“Saya kan habis nyapu kan pulangnya sore, jadi mampir di rumah pak kapolres untuk berbuka puasa, terima kasih pak kapolres atas buka puasanya setiap hari pada kami,” kata Suryati salah satu pasukan kuning di Bojonegoro.
Menurut ajudan AKBP Ary Fadli, Riski saat dihubungi media ini melalui telepolhone genggamnya membenarkan jika setiap hari rumah pak kapolres di geruduk warga untuk mendapatkan takjil berbuka puasa, ada sebanyak 200 paket dalam setiap harinya.
“Betul mas, setiap hari bapak memberikan takjil pada masyarakat yang melintas dan sekitar untuk membatalkan puasa mereka,” pungkas Riski. (Sas*)
