Ratusan Sopir Bus & MPU Diperiksa Urin Oleh Polisi

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito

SuaraBojonegoro.com (Tuban) – Ratusan Sopir bus dan Mobil Penumpang Umum (MPU) harus menjalani pemeriksaan tes urin oleh Petugas Gabungan ditermibal Baru Tuban, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan agar para pengemudi kendaraan angkutan umum ini tidak mengkonsumsi obat obatan terlarang, Sabtu (25/5/19).

AKBP I Made Arjana, Kepala BNNK Tuban menjelaskan bahwa hal ini juga dilakukan karena menjelang lebaran hari Raya Idul Fitri 2019, karena sopir akan banyak membawa penumpang pada arus mudik Lebaran nantinya.

Petugas gabungan itu terdiri dari kepolisian, TNI, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK), Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Tuban.

“kami mengambil sampel 150 sopir angkot, bus antar kota dan antar provinsi beserta kondekturnya, Mereka satu persatu kami minta untuk turun dan menjalani dites urine di lokasi,” jelaa AKBP I Made Arjana.

Dalam tes itu tidak ditemukan sopir yang terindikasi menggunakan obat terlarang atau narkotika. Kegiatan serupa akan terus dilakukan sampai lebaran, dan Kegiatan serupa akan terus di lakukan, dan petugas juga akan memberikan pemahaman kepada sopir tentang bahaya mengonsumsi narkotika.

Selain itu, petugas gabungan juga menggeledah barang bawaan yang dibawa oleh penumpang. Dengan sasaran peredaran narkotika, sajam, dan senjata api.

Hasilnya juga tidak ditemukan barang-barang yang menjadi sasaran. Hal itu dilakukan untuk menciptakan Tuban kondusif.

Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono mengungkapkan dalam kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan semua masih terpantau kondusif dan aman, menjelang lebaran tahun 2019.

“Kami berharap Kepada para Sopir untuk mengikuti aturan dan rambu lalu lintas yang ada, dan jangan kebut kebutan dijalan Raya karena bisa membahayakan bagi pengguna jalan lainnya,” ungkap AKBP Nanang Hariyono.

Petugas gabungan juga melakukan pemeriksaan terkait kelayakan kendaraan baik bus maupun angkutan umum. Hal itu dilakukan untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Bumi Wali Tuban.

“Razia ini juga sebagai langkah kepolisian untuk menekan angka kecelakaan lalulintas. Saat ini angka kecelakaan di Tuban sudah mengalami tren penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” jelas Kapolres Tuban. (Sas)

No More Posts Available.

No more pages to load.