Reporter : Tata Monika
SuaraBojonegoro.com – Anggota Komisi III DPR RI, Didik Mukrianto selain aktif sebagai anggota Pencak Silat dan bahkan mempunyai Jabatan Ketua Lembaga Advokasi PSHT Pusat Madiun, Pria yang juga Wakil Rakyat dari dapil IX Bojonegoro dan Tuban, ini juga menjabat sebagai ketua Pengurus Besar Persatuan Rugby Union Indonesia (PB PRUI).
Jabatan ketua salah satu Cabang Olahraga ini merupakan amanat yang diemban oleh Didik Mukrianto, untuk membesarkan Olah Raga di Indonesia serta memberikan peluang bagi penggemar olah raga Rugby untuk menyalurkan bakat dan keahliannya dibidan olah raga Rugby.
“Sebagai ketua Persatuan Rugby Union Indonesia adalah untuk memberikan wadah bagi pecinta olah raga ini dan alhamdulillah di Bojonegoro juga sudah banyak pemain Rugby hingga tingkat nasional,” terang Didik Mukrianto kepada SuaraBojonegoro.com, Jum’at (5/4/19).
Dijelaskan juga bahwa di Asian Games 2018 Persatuan Rugby Union Indonesia ini juga masuk kontingen Indonesia, dan sebelumnya juga
Pernah uji coba ke luar negeri bagi para atlet penghuni pelatnas ke Uzbekistan.
“Kami sudah pernah uji coba melawan negara-negara seperti Uzbekistan, termasuk Kazhakstan, Afganistan, Kirgistan, Turkmenistan, dan Tajikistan,” kata Didik, yang juga ketua Umum Nasional Karang Taruna ini.
Selain itu, timnas rugbi Indonesia juga petnah mengikuti kejuaraan yang diikuti negara-negara Eropa, Afrika, dan Asia di Dubai.
Pria yang juga Politisi Partai Demokrat ini akan membangun kembali atlit atlit Rugby dari Bojonegoro dan Tuban untuk bisa meraih prestasi di Bidang Olah Raga.
“Di Bojonegoro Sudah ada Cabang Rugby, dan sudah banyak yang mengikuti dari remaja Bojonegoro ini, kami berharap dengan adanya olah Raga Rugby di Bojonegoro akan mampu memberikan kesempatan bagi atlit untuk berprestasi kedepannya,” jelas Didik Mukrianto.
Didik juga menyampaikan bahwa Olaha Raga yang dia pimpin ini juga akan mampu memberikan rasa persatuan dan kekompakan bagi para remaja dan bisa memberikan motivasi bagi pemuda lainnya untuk semangat dalam berprestasi demi nama baik Bangsa Indonesia. (Nik/Red)
