Inilah Wilayah Bojonegoro Yang Terendam Banjir Bandang

oleh -
oleh

Reporter : Tata Monika

SuaraBojonegoro.com – Akibat hujan deras yang cukup lama mengakibatkan air yang berasal dari sungai kali pacal mengalami penuh dan meluap, sehingga menggenang dibeberapa pemukiman warga dan fasilitas umum lainnya di beberapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jum’at (18/1/19).

Dari data yang dihimpun SuaraBojonegoro.com menyebutkan bahwa hujan deras ini terjadi pada kamis, tanggal 17 Januari 2019 kemarin, yang mengakibatkan banjir bandang diantaranya di Kecamatan Sukosewu tepatnya di Desa Duyungan areal persawahan.

Selain itu akibat intensitas hujan lebat yang melanda daerah Sukosewu, mengakibatkan irigasi meluap menggenangi halaman rumah warga dan pekarangan.

Di Desa Jumput Kecamatan Sukosewu RT 10 RW 02 air mulai datang pukul 24.00 WIB mengakibatkan jalan desa sepanjang 100 meter terendam dengan ketinggian 10- 60 cm dan pada Pukul 05.00 WIB sudah mulai surut.

“Air juga meluap menggenangi pekarangan sekitar pemukiman warga sejumlah 15 KK dan areal persawahan Kecamatan Balen yakni afvoer Desa Ngadiluhur dan menggenangi area persawahan yang berdekatan dengan afvoer,” terang plt. BPD pemkab Bojonegoro, Nadhifatul Ulfa.

Kemudian banjir bandang juga terjadi di Kecamatan Kanor di Desa Simbatan akibat satu titik tanggul jebol dengan panjang 4 meter yang berdampak pada persawahan di wilayah desa Simbatan, Pesen dan Palembon yang menggenangi tanaman padi seluas 20 hektar dengan usia 2 minggu.

Sementara itu, di Kecamatan Sumberejo Desa Bogangin ada 3 titik tanggul jebol, menurut Ulfa dari Laporan awal kaji cepat kejadian banjir luapan pada jumat, 18 Januari 2019, meliputi Desa Bogangin Jalan Poros Desa sepanjang kurang lebih 100m dengan ketinggian bervariasai mulai 10-20 cm.

“Tanggul sungai mekuris jebol 3 titik dengan panjang kurang lebih 5 Meter. Yang berdampak pada Persawahan seluas 50 Ha dengan Usia padi antara 2 Minggu,” tambahnya.

Banjir luapan sungai kali pacal ini juga mengakibatkan Pekarangan rumah terendam di Rt 1, 2, 3 Rw 1. Adapun warga terdampak yakni Mbah banirah (75) dengan ketinggian antara 15cm menggenangi dapur. Rumah milik Surawi (65) terendam dengan ketinggian air -+15cm (ruang tengah serta dapur) serta Dan beberapa dapur warga dengan rata2 ketinggian -+10-20cm.

Laporan awal kaji cepat kejadian banjir bandang pada jumat, 18 Januari 2019, meliputi
Kecamatan Kepohbaru yakni di dusun Kapal desa Bumirejo, banjir luapan terjadi di Jalan Poros Kecamatan sepanjang 1.5 Km dengan ketinggian 20-40cm.

Di Bumirejo banjir terjadi di Rt 1 Rw 1. Yang meluap di Pekarangan rumah dengan ketinggian bervariasi mulai 20 – 50 cm. Fasilitas umum yang terendam banjir diantaranya adalah halaman belakang MI Dusun kapal tergenang air dengan ketinggian kurang lebih 15cm.

Sementara itu jalan lingkungan sepanjang 100m-150m terendam dengan ketinggian air 20-50cm
Di Rt 3 Rw 1 terdampak banjir yakni 4 hektar persawahan dengan usia tanam antara 2 minggu sampai 1 bulan. Serta jalan poros desa sepanjang 100 M dengan ketinggian 20-30 cm
Rt 4 Rw 1 daerah terdampak yakni 3,5 hektar tanaman padi usia 2 minggu sampai 1 bulan terendam, dan sebuah makam tergenang air dengan ketinggian 50 cm

Di Rt 7 Rw 4 banjir juga menggenangi Persawahan sekitar 5 Hektar tanaman padi dengan usia 2 minggu – 1 bulan, serta Jalan poros desa sekitar sepanjang 150 meter dengan ketinggian kurang lebih 20 cm. (Nik/Lis/SB)

No More Posts Available.

No more pages to load.