SuaraBojonegoro.com – Seorang Nenek Asal Kanor Bojonegoro Dilaporkan Hilang oleh keluarganya, nenek ini tidak pulang kerumah sejak sejak Rabu (26/12/2018) sekira pukul 05.00 WIB pagi, seorang perempuan bernama Darmi (67), ibu rumah tangga asal Desa Kanor RT 002 RW 004 Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
Hingga berita ini ditulis pada Kamis (27/12/2018) siang, korban belum ditemukan atau belum kembali ke rumah. Menurut keterangan anak kandungnya, Astini binti Abdul Karim (21), saat dihubungi awak media ini melalui sambungan telepon seluler pada Kamis (27/12/2018) siang, mengungkapkan bahwa ibunya agak sedikit pikun, namun masih dapat berkomunikasi dengan sanggat baik.
Tini, panggilan Astini menjelaskan bahwa saat meninggalkan rumah, ibunya mengendarai sepeda pancal dan tidak bilang pada siapa-siapa, sehingga keluarga tidak mengetahui ke mana ibunya saat ini berada.
“Sejak kemarin subuh, ibu saya sudah tidak ada di rumah.” katanya melalui sambungan telepon seluler.
Setelah ibunya diketahui pergi dan hingga Rabu (26/12/2018) sore belum juga pulang, saudaranya segera berupaya mencari di sekitar tempat tinggalnya dan di wilayah desa sekitar, namun hingga Kamis (27/12/2018) pagi, ibunya belum diketemukan, sehingga kakak iparnya yang bernama Abdul Karim (42), melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kanor.
“Tadi pagi kakak ipar saya membuat laporan kehilangan di Polsek Kanor,” katanya.
Masih menurut Tini, dirinya bersama keluarga saat ini masih terus melakukan pencaraian, dengan menelusuri jalan jurusan Sumberrejo dan Jalan Raya Bojonegoro Babat, termasuk menyeberkan informasi melalui media sosial
“Saya sekaran ini masih melakukan pencarian dan hingga siang ini belum ketemu. Ibu saya belum kembali ke rumah,” tuturnya menambahkan.
Secara terpisah, Kapolsek Kanor Iptu Hadi Waluyo SH, kepada awak media ini menjelaskan bahwa sebagaimana keterangan yang disampaikan keluarganya, korban pergi meninggalkan rumah tanpa berpamitan pada keluarga.
Pada awalnya keluarganya menduga korban pergi ke arah Desa Caruban Kecamatan Kanor, untuk mencari gabah (ngasak), namun setelah di lakukan pencarian di wilayah desa tersebut, korban tidak ada atau tidak diketemukan.
“Korban meninggalkan ruman pada pagi hari dan keluarganya tidak ada yang mengetahui ke mana tujuan korban pergi,” tutur Kapolsek.
Kapolsek menambahkan ciri-ciri orang yang dilaporkan hilang tersebut, tinggi badan 145 sentimeter, kulit sawo matang, wajah agak keriput, rambut panjang beruban dan korban agak sedikit pikun.
“Saat pergi korban memakai baju lengan panjang warna biru, celana panjang warna hitam dan memakai hijab atau jilbab warna merah muda.” kata Kapolsek.
Selanjutnya melalui media ini, keluarganya meminta bantuan kepada masyarakat di Bojonegoro maupun di luar Bojonegoro, manakala ada yang mengetahui dan atau menemukan orang seperti dalam foto tersebut, dimohon bantuannya untuk segera menghubungi kepolisian terdekat atau langsung menghubungi Polsek Kanor atau Polres Bojonegoro.
Selain itu, dapat juga menghubungi keluarganya melalui nomor telepon 0855 3643 4679 atau 0813 3057 5496. (Lis/SB)
