Komisi A DPRD Bojonegoro Berharap Jembatan Bojonegoro-Trucuk Bisa Dibuka Kembali

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Adanya penutupan Jembatan Trucuk mulai tanggal 26 Nopember 2018, Wakil Ketua Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro mengharap kepada semua pihak agar bisa dibuka kembali, hal tersebut di karenakan agar akses transportasi warga Kecamatan Trucuk yang akan ke Bojonegoro bisa melintasi jembatan tersebut, yang sudah menjadi tumpuan transpitasi Masyarakat akhir akhir ini.

Menurut Anam Warsito, Masyarakat Kecamatan Trucuk sepertinya sudah menjadikan akses transportasi jembatan Trucuk Bojonegoro ini, dikarenakan transpotasi perahu yang sebelumnya digunakan sudah tidak beroperasi lagi. Sehingga dengan adanya jembatan yang mahal ini bisa membuat masyarakat bisa bermobilitas dari Trucuk ke Bojonegoro kota maupun sebaliknya.

Ditinjau dari keselamatan pada bulan ini adalah rawan banjir, jika masyarakat kembali menggunakan perahu maka kerawanan keselamatan masyarakat yang melintas sungai sangat dikhawatirkan, karena beberapa tambangan yang sudah tutup dan kelayakan perahu penyeberangan yang juga perlu dipastikan.

“Ini kan mulai musim penghujan dan air Sungai Begawan Solo debitnya mulai naik sehingga justru sangat rawan ketika warga harus kembali naik perahu untuk menyeberangi Sungai Begawan Solo, dan menggunakan perahu yang sudah banyak tidak layak,” Kata Anam Warsito.

Adapun mengenai keselamatan Lalu lintas jika jembatan Trucuk Bojonegoro ini sebelumnya oleh beberpa pihak disangsikan akan rawan terjadi kecelakaan, diharapkan kepada Dinas Perhubungan untuk bisa melakukan tindakan dengan menempatkan personilnya guna melakukan pengawasan dan pengaturan lalu lintas, sehingga masyarakat bisa melalui jembatan ini.

“Kami sangat berharap, dan terkait hal tersebut sudah ada pembahasan oleh dinas terkait, baik dari Pj. sekda, dan Dinas PU, bahwa untuk kendaraan roda dua dan becak agar tetap bisa lewat,” Lanjut Politisi dari Partai Gerindra.

Ditegaskan oleh Anam juga bahwa masyarakat akan lebih aman melintasi jembatan dari pada menggunakan transportasi perahu untuk melintasi sungai Begawan Solo, sehingga ada kebijaksanaan untuk membuka kembali akses jembatan Trucuk menuju Bojonegoro ini.

Sebelumnya terjadi penutupan pada jembatan Trucuk Menuju Bojonegoro ini dikarenakan belum resmi menjadi jalan lalu lintas, dan belum ada standart keselamatan baik rambu rambu dan lainnya.

Selain itu juga karena adanya dampak simpang juga belum ada standart keselamatannya, dan belum diresmikannya jembatan tersebut agar beberapa Pihak minta untuk tidak dipergunakan dengan alasan keselamatan. (SB/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.