RTIK EMCL Latih Strategi Pemasaran Produk Untuk Tumbuhkan Geliat Pelapak Online 

oleh -
oleh

SUARABOJONEGORO.COM – Menurut data survey yang dihimpun oleh lembaga APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) , telah merilis bahwa pertumbuhan penetrasi internet sepanjang tahun 2017. Dari total 262 juta jiwa yang ada, sebanyak 143,26 juta jiwa diperkirakan telah menggunakan internet.

Naik 7,9 persen dari tahun 2016 lalu yaitu 132,7 juta jiwa. Tentu angka pertumbuhan pengguna internet bisa jadi akan semakin naik lagi jumlahnya di sepanjang tahun 2018 ini.

Semakin meningkatnya pengguna internet di Indonesia, mendorong terselenggara pelatihan “Penguatan Kapasitas UMK (Usaha Mikro Kecil) untuk Optimalisasi Pasar Online” di Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) yang terletak di Desa Ringintunggal, Kec. Gayam Kab. Bojonegoro, Rabu Siang (17/10/2018).

Dalam agenda yang diinsiasi oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan fasilitasi oleh Relawan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Bojonegoro ini, dihadiri oleh sekitar 20-an pelaku usaha dari berbagai macam produk, seperti makanan, minuman, kain batik, kerajinan kayu, dan lain lain.

Peserta dibimbing cara pemasaran produk lewat pemanfaatan sistem online marketplace yang sangat familiar penggunaannya bagi masyarat serta pemanfaatan media sosial untuk mengoptimalkan pemasaran.

Diungkapkan oleh Wahyu Sadewo, selaku perwakilan EMCL. Salah satu program, yang didukung oleh ECML ini , yakni di sektor ekonomi bertujuan untuk meningkatkan pemasaran para pelaku usaha terutama dalam trend serba online seperti saat ini. Agar para pelaku usaha semakin berkembang, menjadi lebih inovatif dan kreatif.

“Selama beberapa dekade, Sears menguasai industri ritel Amerika Serikat. Akan tetapi pada akhirnya bangkrut, salah salah satunya karena tidak berinovasi dengan keadaan pasar”, terangnya.

Peserta sangat sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan yang dikemas secara apik oleh Purnomo, salah satu pemateri yang merupakan penggerak komunitas marketplace di Bojonegoro serta Nova Wijaya, yakni salah satu selebgram hits dan pakar internet marketing yang asli dari Bojonegoro juga.

“kami sangat berterima kasih dengan adanya pelatihan sangat bermanfaat dan mudah-mudahan bisa diadakan lagi bagi para pelaku usaha seperti saya”, ungkap Valen atau yang akrab disapa Ning Valen, pemilik usaha “Jamu Nyemox”. (SB/Lis)

No More Posts Available.

No more pages to load.