Diskusi Kapolres Dan Wartawan Dalam Cangkrukan Bareng

oleh -
oleh

SUARABOJONEGORO.COM – Diluar kegiatan Jurnalistik dan Dinas, Wartawan yang bertugas Liputan di Wilayah Bojonegoro, dan juga Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, Cangkrukan bersama dan berdialog untuk membahas terkait kegiatan seputar liputan di Polres Bojonegoro, Rabu (26/9/18).

Kegiatan yang dilaksanakan di Warung Ilir-Ilir kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro ini Kapolres memberikan kesempatan kepada wartawan untuk saling berkomunikasi dan memberikan masukan terhadap peliputan di Mapolres Bojonegoro.

Beberapa wartawan memberikan masukan terkait sistem peliputan agar seluruh wartawan bisa mendapatkan berita dalam waktu bersama sama, diantaranya wartawan Teliviai, seperti yang disampaikan oleh Toni Firmansyah dari Wartawan Televisi Swasta.

“Kami dari Wartawan TV selalu tertinggal dengan adanya berita berita rilis dari Polres sehingga harus ada solusi untuk kami Wartawan TV, karena rilis sepertinya hanya untuk Media Online dan Koran,” Kata Toni.

Selain itu, Untuk memberikan pendidikan jurnalistik terhadap wartawan agar bisa melakukan kegiatan Jurnalis sesui dengan standart Kode Etik Wartawan, dan insan Pers bisa meningkatkan ilmu ke Wartawannya diharapkan Polres Bisa memberikan Kesempatan kepada insan Pers di Bojonegoro untuk bisa belajar lebih baik lagi.

“kami berharap adanya pelatihan Jurnalistik di untuk kawan-kawan Jurnalis untuk bisa lebih baik lagi dalam penulisan dan kegiatan jurnalistik sesuai kode etik Wartawan,” Ucap Ririn Salah satu Wartawan Online.

Sementara itu, Sasmito, Ketua PWI Bojonegoro menyampaikan dihadapan Kapolres Bojonegoro dan Awak Media, bahwa seorang jurnalis mempunyai banyak kesempatan penuh untuk menjadikan setiap momen dan peristiwa menjadi sebuah bahan berita, tentu harus sesuai dengan kode etik dan berimbang.

“Jangan hanya menunggu peristiwa, tapi Lebih baik membuat berita, seperti ada peristiwa di lingkup Polres dan ketika layak untuk diliput, tidak usah menunggu diundang atau rilis, namun jika hal itu layak publikasi kenapa harus menunggu,” Kata Sasmito.

Dikatakan juga, bahwa wartawan mempunyai hak meliput peristiwa yang ada untuk menjadikan sebuah laporan berita, dan jadi wartawan tidaklah semudah yang dibayangkan, namun semua ada aturannya, meskipun ada kebebasan Pers namun tetap diatur dalam UU pers dan melakukan kegiatan Jurnalis sesuai prosedur yang ada.

“Terima kasih atas kepedulian Polres Bojonegoro yang peduli dengan pendidikan Wartawan di Bojonegoro dengan akan digelarnya Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik,” tambah Sasmito.

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro menyampaikan terima kasih kepada awak media, karena kerja samanya selama ini dengan menampilkan kegiatan kegiatan Polres Bojonegoro di media tempat Wartawan Bekerja, dan Kapolres juga menyampaikan bahwa Wartawan juga membantu kepolisian dalam menggalakkan Kamtibmas di Bojonegoro melalui karya Jurnalistiknya.

Untuk pendidikan , Kapolres juga mempunyai tanggung jawab guna membantu memberikan pendidikan Jurnalistik, sehingga Polres Bojonegoro akan memberikan ruang kesempatan, untuk wartawan menyelenggarakan Diklat Jurnalistik .

“hal ini merupakan kewajiban bagi kita untuk memeberikan fasilitas guna mendapatkan Ilmu bagi siapapun begitu juga kawan kawan wartawan,” Kata Kapolres Bojonegoro.

AKBP Ary Fadli juga menambahkan, bahwa pihaknya akan terus memberikan informasi kepada awak media melalui kegiatan rilis yang diberikan untuk disampaikan ke Publik, dan pihak humas Polres juga akan terus memperbaiki bentuk rilis serta semua yang berhubungan dengan jurnalistik yang disampaikan kepada awak media.

“Kita memang harus sering berdiskusi dan ngobrol bareng untuk saling memberikan masukan dan juga saran, agar semua bisa menjadi lebih baik,” Pungkas Kapolres Bojonegoro. (Nik/Red)

Reporter: Tata Monika

No More Posts Available.

No more pages to load.