Kekeringan di Bojonegoro Meluas

oleh -
oleh

SUARABOJONEGORO.COM – Musim kemarau di Kabupaten Bojonegoro masih berlangsung. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, menyebutkan kekeringan di wilayah tersebut meluas.

Sebelumnya, ada 26 desa di 10 kecamatan terdampak kekeringan. Kini, jumlahnya bertambah menjadi 30 desa di 12 kecamatan.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Nadif Ulfia mengatakan, kekeringan memang masih terus terjadi. Bahkan, untuk wilayah terdampak juga terus bertambah.

Kekeringan 2018 ini meluas menjadi 30 desa dari 12 kecamatan, yakni Kecamatan Ngraho, Kepohbaru, Tambakrejo, Sugihwaras, Kedungadem, Sukosewu, Purwosari, Sumberrejo, Temayang, Ngambon, Kasiman dan Sekar.

“Jika sebelumnya sebanyak 26 desa dari 10 kecamatan, kini ada tambahan 4 desa dan 2 kecamatan yang mengalami kekeringan,” katanya kepada SB.com, Kamis (13/9/2018).

Prediksi tersebut muncul berdasarkan hasil pemetaan terhadap wilayah yang mengalami kekeringan maupun krisis air bersih saat terjadi kemarau panjang pada tahun lalu

Diperkirakan jumlah desa yang mengalami kekeringan maupun krisis air bersih masih akan bertambah. Sebab, berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau berlangsung hingga bulan Oktober. (yud)

Reporter : Wahyudi

No More Posts Available.

No more pages to load.