SUARABOJONEGORO.COM – PBG ( Pusat Belajar Guru) Bojonegoro yang beralamat di jalan Rajawali Bojonegoro di Awal tahun ajaran baru membuat Gebrakan acara yang spektakuler, membuat sebuah kegiatan pelatihan dan lomba Menulis Best Practice.
Menurut Aning Wulandari,M.Pd pengelola PBG sekaligus ketua 3 PBG , bahwa Best Practice adalah Pengalaman terbaik guru dalam proses pembelajaran dan Penanganan siswa, dari pengalaman terbaik tersebut seorang guru di beri pelatihan menulis untuk di tuangkan dalam karya tulis ilmiah yang disebut Best Practice.
Mengapa pelatihan Best practice , karena selain guru di tuntut untuk bisa menulis, Guru harus bisa membuat prasyarat kenaikan pangkat di antaranya adalah Publikasi ilmiah termasuk didalam publikasi ilmiah adalah Best Practice,tambah Aning.
Kegiatan pelatihan menulis best practice diikuti oleh Guru dari masing masing jenjang mulai PAUD/ RA : 40 Guru, SD/ MI : 40 guru, SMP/ MTs : 40 guru, SMA/SMK/ MA :40 guru.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 27-30 Agustus 2018 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman menulis tentang best practice ( pengalaman terbaik bagi guru) dalam bentuk karya tulis, hasil karya guru yang ikut pelatihan juga dinilai dan di lombakan masing jenjang di ambil 3 karya terbaik untuk di beri penghargaan dan di muat di jurnal PBG yang sudah ber ISBN.
Kegiatan pelatihan menulis best practice berlangsung selama 4 hari, dan Pada hari pertama dibuka oleh Kabid PAUD Dinas Pendidikan Bojonegoro : Drs.Nandar, Di hari kedua dibuka oleh: Drs.Hanafi,MM kepala Dinas Pendidikan, di hari ketiga dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Bojonegoro: Drs.H.M Syamsuri,M.Pd, dan di hari terakhir di buka oleh Kasubag TU cabang Dinas pendidikan Bojonegoro: Drs.Djaswadi., semua Dinas dan lembaga yang menaungi Guru mendukung kegiatan ini Makanya para pimpinan lembaga hadir untuk memberi suport tegas,Aning Wulandari.
Kegiatan pelatihan menulis Best practice juga dihadiri oleh Mas Beta selaku wakil dari EMCL ( Exxon Mobil Cepu Lemited) dan Desire selaku konsultan kegiatan, karena sponsor utama kegiatan ini adalah EMCL tandas Aning Wulandari yang juga sebagai pengawas madrasah di akhir Keterangan. (Ed/jw)
Oleh: Said Edy Wibowo
