Siswa Kelas XI SMKN 3 Bojonegoro Mampu Rakit Laptop Mandiri

oleh -
oleh

SUARABOJONEGORO.COM – SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Negeri 3 Bojonegoro kembali membuat inovasi baru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Puluhan siswa yang tergabung dalam kelas industri Axioo hari ini (16/08) melaksanakan Perakitan laptop secara mandiri.

Dari data yang dihimpun oleh SuaraBojonegoro.com dari pihak SMKN 3 Menyebutkan bahwa tidak heran bila pelajar kelas XI Kompetensi Keahlian Multimedia disini cekatan dan terampil merakit laptop. Sebab, Sekolah tersebut dipercaya oleh perusahaan / Vendor Laptop Axioo untuk bekerja sama mencetak generasi pelajar yang benar-benar siap terjun di Industri.

Dalam Kegiatan Proses Perakitan Laptop, Seluruh Spare Part, Perlengkapan Standart dan Tool disediakan oleh Axioo untuk siswa yang telah mengikuti program Student Stater Pack.

Metode yang digunakan untuk perakitan ini dengan Tutor Sebaya Jadi siswa yang merakit laptop akan dipandu oleh tutor yang tidak lain adalah temanya sendiri, tentunya tutor tersebut sudah di bimbing dan di pantau oleh Trainer ACP (Guru yang sudah mendapatkan Lisensi dari Axioo). Pembelajaran model seperti inilah yang sangat membantu siswa lebih cepat memahami materi.

Selain hal tersebut Siswa harus mematuhi seluruh rangkaian Standard Operating Prosedure (SOP) Perakitan yang telah ditetapkan Perusahaan. Hal ini sangat penting karena untuk menjaga kualitas perangkat yang telah dirakit.

Setelah berhasil Merakit, Laptop tersebut menjadi hak milik siswa dan dapat digunakan pembelajaran sehari-hari. Siswa juga dibolehkan membongkar kembali laptopnya bila dirasa perlu untuk memahami kembali, tentunya harus mengacu Standard Operating Prosedure (SOP).

Selain mendapatkan Laptop Siswa juga mendapatkan Hak / Kesempatan untuk mengikuti Uji Sertifikasi bertaraf Internasional dari Microsoft, Mikrotik, Adobe, Ls Cable, Dicoding, Seagate, dll Gratis tanpa ada biaya. Yang tentunya bila melakukan ujian mandiri biayanya Cukup Mahal. Menurut Trainer ACP SMKN 3 Bojonegoro Hendra Deni A,MTCNA,MTCTCE,MTA “Dengan Adanya Pengakuan Sertifikasi Internasional Akan Menjadi Modal untuk Menaikan Nilai Jual Skill Yang dimiliki Siswa ke Dunia Industri, Ini Akan berdampak baik pada Penyerapan Tenaga Kerja yang relevan di bidangnya, Namun juga tidak mudah untuk mendapatkan Sertifikasi ini, Harus melalui rangkaian Ujian Online yang soalnya Langsung dari Vendor (Microsoft, Mikrotik, Adobe, dll)” Ungkap Guru yang sudah tersertifikasi Microsoft dan Mikrotik ini.

Sejak 2016 Sekolah yang terletak di Jalan Panglima Polim 49 ini telah menjalin Kerja sama (MoU) dengan Vendor Axioo untuk mendirikan kelas industri Kompetensi Keahlian Multimedia (MM) dan Saat ini hanya satu satunya Sekolah di Kab Bojonegoro yang dipercaya bekerja sama dengan Axioo. Kelas yang diberi nama Axioo Class Program tersebut mulai aktif pada Juli 2016 yang lalu.

Dalam proses pendirian dan Pengoperasionalan kelas ini seluruhnya mengacu pada standarisasi Industri yang telah ditetapkan Axioo, Baik dari sisi Ruang Kelas, Perangkat Kelas, Termasuk juga dengan Trainer / Guru Pengampu Materi Axioo.

PIC Axioo Class Program SMKN 3 Bojonegoro Sugeng Raharjo,MTCNA Mengungkapkan bahwa Khusus Untuk Kegiatan Belajar Mengajar Kurikulum Industri Axioo, Pihak Sekolah Diwajibkan memiliki 2 Trainer / Guru Yang Sudah Mempunyai Lisensi dan Sertifikasi Master Trainer dari Axioo Indonesia dan Microsoft/Mikrotik/Adobe/Mitra lain.

“Trainer ini lah yang nanti setiap 6 Bulan di Training dan Disertifikasi setiap Pembaruan Materi dari Vendor.” Ungkap Pria yang juga menjadi Waka Kurikulum ini.

Sementara Dikofirmasi Terpisah Kepala SMKN 3 Bojonegoro Drs.H.Imam Wahjono,M.Pd.I Mengungkapkan Melalui Program Kelas Industri Yang telah terjalin ini, Tentu membawa dampak positif untuk perkembangan SMKN 3 Bojonegoro.

“Membekali siswa dengan materi industri yang relevan dengan Kompetensi Keahlianya, Hingga harapanya Kedepan akan dikembangkan menjadi Teaching Factory Sebagaimana Sejalan dengan Program Direktorat Pendidikan SMK.” Ungkapnya. (Red/Lis)

No More Posts Available.

No more pages to load.