Apakah Perlu Parkir Berlangganan Dihapus?

oleh -
oleh

SUARABOJONEGORO.COM – Anggota Komisi A DPRD (Sewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bojonegoro Ali Mustofa dihadapan Kepala Dinas Perhubungan dan peserta Rapat Kerja yang membahas Soal Parkir mengatakan bahwa Parkir Berlangganan seharusnya di hapus, agar bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bojonegoro.

Alasan Politisi Partai Nasdem ini menyatakan apakah perlu dihapus Parkir berlangganan, dirinya menjelaskan bahwa jika parkir berlangganan dihapus tentu parkir sistem kontrak melalui lelang dapat dilakukan, dengan Pengawasan yang mudah. Berbeda dengan jika parkir berlangganan masih ada, sedangkan parkir kontrak masih berjalan.

“Jadi tak perlu diawasi parkir kontrak karena petugas harus mendapatkan uang di parkir,” Kata Ali Mustofa saat Hering di Komisi A, Selasa (17/7/18).

Jika opsi Penghapusan ini bisa dilakukan, karena menurut Ali Mustofa dari pada menjadi Dilema antara parkir berlangganan dan Kontrak. Sehingga Ali Mustofa lebih mengarah dan setuju ke penghapusan Parkir Berlangganan.

“Akan tetapi semua ada proses, belum ada Perda yang mengatur Parkir, namun untuk lebih baiknya kalau parkir berlangganan di hapus, ” Tambah Ali Mustofa. Karena adanya parkir berlangganan atau parkir kontrak, karena akan terus menjadi dilema dimasyarakat.

Sementara itu, kepala Dinas Perhububgan Iskandar menyampaikan bahwa parkir berlangganan jika dihapus dinilai bagus, kemudian parkir kontrak dihapus juga bagus yang penting untuk kemaslahatan masyarakat Bojonegoro.

“Warga Bojonegoro banyak yang jadi penonton dari banyaknya pekerjaan di Bojonegoro, ini untuk kepentingan masyarakat, kalau untuk kepentingan saya pribadi saya siap mundur dari jabatan saya,” Kata Iskandar.

Sehingga Iskandar berharap mana yang terbaik soal Parkir ini bisa dijalankan dari dua opsi yang ada, dengan harapan manfaatnya untuk Masyarakat. (Sas)

Reporter: Sasmito Anggoro

No More Posts Available.

No more pages to load.