Pedagang Kecil Berharap Terima Sertifikat Tanah Gratis

oleh -
oleh

SUARABOJONEGORO.COM – Program sertifikat tanah gratis bagi warga miskin yang digagas pasangan calon bupati (Cabup) dan wakil bupati (Cawabup) Bojonegoro, Soehadi Moeljono dan Mitroatin, disambut baik pedagang kecil di wilayah pedesaan.

Mereka menilai, program ini dapat membantu warga miskin untuk memperoleh sertifikat tanah secara gratis. Sekaligus bisa memberikan jaminan untuk mendapatkan permodalan bagi mengembangkan usaha.

“Setuju sekali, bisa buat tambahan modal usaha,” kata Waras, penjual mie ayam asal Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, kepada wartawan, Selasa (24/4/2018).

Sudah hampir 15 tahun Waras belum mampu menyertifikatkan tanah dan bangunan berupa rumah warisan orang tuanya. Selain tidak mampu membayar juga tidak pernah mendapatkan jatah Prona dari pemerintah.

“Sebenarnya ingin sekali menyertifikatkan tanah, tapi belum ada uang. Seandainya ada, ya bisa buat jaminan untuk tambahan modal,” tutur bapak dua anak ini.

Untuk itu, apabila ada program sertifikasi gratis, dia akan sangat setuju. Rencananya nanti, sertifikat tersebut digunakan untuk modal pinjaman mengembangkan usahanya. Minimal bisa memiliki tempat yang lebih layak.

“Selama puluhan tahun jualan di pinggir jalan raya, ingin punya bangunan sendiri untuk warung,” tandasnya.

Senada disampaikan, Padmi, pedagang warung Kikil di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk. Dia mengaku memiliki tanah dan sawah yang belum disertifikatkan karena terkendala biaya.

“Iya, katanya habis puluhan juta,” sambung dia secara terpisah.

Ibu tiga anak ini berharap bisa menyertifikatkan tanah dan sawah miliknya untuk jaminan modal mendirikan warung. Saat ini warung tersebut masih bercampur jadi satu dengan rumah.

Selama ini untuk mengenalkan warungnya kepada masyarakat luas hanya dilakukan dengan cara gethok tular (dari mulut ke mulut).

“Kalau punya warung yang lokasinya strategis kan lebih enak. Pelanggannya bisa bertambah,” ucapnya.

Kedua pedagang kecil ini berharap, Bupati terpilih mendatang bisa mewujudkan program sertifikasi gratis untuk membantu masyarakat miskin. Yakni, selain melegalkan hak tanah, juga nantinya membantu kemudahan akses permodalan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat kecil.

“Sehingga bisa meningkatkan ekonomi,” pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Cabup Soehadi Moeljono, menyatakan, program sertifikat gratis bagi warga miskin ini telah menjadi salah satu prioritas programnya bersama pasangan Mitroatin untuk lima tahun kedepan jika dipercaya masyarakat memimpin Bojonegoro. Melalui program ini, lanjut Pak Mul, sapaan akrab, Soehadi Moeljono, warga miskin akan memperoleh bukti sah atas kepemilikan tanah.

“Selain itu, bagi mereka yang ingin mendirikan atau mengembangkan usaha bisa menggunakan untuk jamninan memperoleh permodalan. Nanti kita akan bantu kemudahaan aksesnya,” tegas cabup yang berpasangan dengan kader NU ini. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.