Warga Dukung WiFi Gratis di Puskesmas

oleh -
oleh

SUARABOJONEGORO.COM – Program pemasangan jaringan WiFi gratis di tempat umum, termasuk Puskesmas, dari pasangan Cabup dan Cawabup Bojonegoro, Soehadi Moeljono dan Mitroatin, mendapat sambutan positif warga masyarakat. Mereka berharap program tersebut segera dilaksanakan, karena telahenjadi kebutuhan masyarakat.

Sejumlah warga yang ditemui menyatakan, keberadaan internet gratis di Puskesmas sangat penting. Melalui fasilitas ini akan lebih memudahkan masyarakat maupun pasien, mengetahui berbagai macam informasi tentang penyakit dan pencegahaannya.

“Jelas penting, karena bisa sebagai pusat informasi kesehatan secara online,” kata Zen Farid Irhamni (35), warga Desa Mayanggeneng, Kecamatan Kalitidu, kepada wartawan, Senin (19/3/2018).

Keluarga pasien juga bisa melakukan pengawasan secara langsung pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, karena pendaftarannya juga dapat dilakukan secara online. Puskesmas juga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Sehingga bisa mengurangi penyelewengan,” tegas pria yang berprofesi sebagai guru ini.

Senada diungkapkan Lilik Zulaikha, warga Desa Duwel, Kecamatan Kedungadem. Menurut dia, di era digital seperti sekarang ini segala hal bisa diakses melalui internet.

“Bagus itu. Dengan adanya internet kita lebih mudah dalam berkomunikasi,” ujar wanita yang memiliki usaha konveksi ini dikonfirmasi terpisah.

Kendati begitu, menurut Lilik, selama ini di wilayah desa penghasil bawang merah (Duwel, red), signyal internet masih kurang maksimal. Apabila ada wifi gratis di Puskesmas, dia bisa menggunakannya untuk berkomunikasi dengan kerabat dan kawan.

“Jangan salah, dengan adanya internet di Puskesmas tentu akan mempengaruhi pola fikir masyarajat di bidang kesehatan,” tegasnya.

Menurutnya, keberadaan internet bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satunya, proses administrasi yang dilakukan bisa lebih cepat dan efisien.

“Kita bisa cek juga melalui online seandainya ada yang kurang dalam hal pelayanan di Puskesmas. Sehingga petugas kesehatan tidak bisa membodohi masyarakat,” tandasnya.

Lilik maupun Zen Farid Irhamni berharap, Bupati terpilih mendatang bisa mewujudkan internet gratis yang bermanfaat.
Penempatannya tak hanya di Puskesmas tapi juga Rumah Sakit, dan layanan publik lainnya.

Lilik berpesan, bupati juga jangan asal memberikan internet gratis, tapi juga diawasi dan didampingi agar pelayanan kesehatan meningkat. Warga juga bisa lebih bijak dalam menggunakan fasilitas dari pemerintah.

Sebagai penggagas dan pembuat program, Soehadi Moeljono, menjelaskan, pembangunan jaringan wifi gratis di puskesmas ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan program desa cerdas. Selain di Puskesmas, jaringan wifi gratis juga akan dipasang di tiap lokasi publik di pedesaan. Seperti di balai desa, taman desa, alun-alun desa, sekolah, dan destinasi wisata desa.

“Melalui sarana ini kita harapkan ruang publik di desa bisa menjadi sumber informasi, sekaligus aspirasi. Kedepan semua penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan akan berbasis TI,” tegas Pak Mul, sapaan akrabnya. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.