Upaya Pemkab Bojonegoro Menarik Investor

oleh -
oleh
Repoter : Wahyudi

SuaraBojonegoro.com – Banyak cara ditempuh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk menarik investor melakukan investasi. Tentu masih ingat, paket kebijakan Pemkab Bojonegoro dibidang investasi. Yakni, insentiv investasi. Bertempat di hotel bumi di Surabaya digelar invesment day, Sabtu (24/02/18).

Acara yang baru kali pertama ini, dihadiri kurang lebih 100 orang yang terdiri dari investor potensial diberbagai bidang baik berbasis minyak dan gas, manufaktur, industri berbasis pertanian perkebunan buah-buahan, berbasis pariwisata, berbasis tekstil, berbasis IT dan lain-lain. Bisa segera berinvestasi di Bojonegoro. Juga dapat bekerjasama dengan BUMD Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Heru Sugiharto menjelaskan, beberapa hal positif untuk  berinvestasi di Bojonegoro seperti  adanya komitmen total pemerintah untuk mempermudah para investor dengan didukung keterbukaan penataan ruang yang mengarahkan khusus bagi lokasi khusus industri, permukiman, daerah pertanian dan lain-lain.

Sehingga, para investor tidak perlu khawatir terkait permasalahan sosial yang didukung oleh ketersediaan lahan baik dengan membeli maupun dikerjasamakan dengan pemerintah maupun dengan perhutani,” katanya.

Kemudahan atau penyederhanaan proses perizinan tidak ada pungutan liar yang membebani proses investasi bagi investor. Terutama insentif di sektor pajak. Adanya pembiayaan khusus terkait tenaga kerja yang diistilahkan sebagai Upah Umum Perdesaan sebesar Rp 1.005.000. Kemudahan mencari tenaga terampil, karena pemerintah melatih tenaga vocasional hampir 12.000 orang.

“Di Bojonegoro, terdapat lembaga pendidikan cabang Politeknik Malang, cikal bakal akademi komunitas negeri Bojonegoro yang mencetak tenaga terampil,” ucapnya.

Untuk pengiriman, tambahnya, maka sudah tersedia jalur kereta api double track ketersediaan bahan baku baik yang berbasis minyak dan gas, juga  beberapa bahan dasar untuk keramik, berbasis argo (buah dan sayur). Ketersediaan pasokan listrik dari PLN akses wilayah didukung jalan dan jembatan yang layak.

“Terdapat BUMD di sektor Bank, Hotel, Air bersih, hulu dan hilir migas yang siap berkolaborasi dengan para investor,” ujarnya.

Acara tersebut, dihadiri Bupati Bojonegoro yang menjadi narasumber. Bupati menjelaskan tentang prioritas pembangunan , persyaratan perizinan, insentf investasi, tenaga kerja, akses wilayah, ketersediaan lahan dan pasokan listrik.

“Selain itu, ditampilkan pula visualisasi Bojonegoro melalui foto-foto wilayah dan hasil pembangunan, produk mikro kecil yang berbahan kayu, kain batik, serta hiburan budaya berupa tari tradisional Bojonegoro,” imbuhnya. (yud/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.