Ratusan Guru Ikuti Seminar Penelitian Tindakan Kelas

oleh -
oleh
Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Ratusan guru baik tingakat TK, SD, SMLTP dan SMA pagi hari ini mengikuti Seminar Penelitian Tindakan Kelas  (PTK). Acara yang diselenggarakan di Gedung Pusat Pelajar Guru (PPG) Jalan Rajawali, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, tersebut bekerjasama dengan Exxon Mboil Cepu Limitid bersama dengan Putra Samporna Fondetion. Sabtu (24/02/18).

Anam Syaifudin selaku Ketua Panitia menyatakan bahwa kegiatan PPG dalam hal ini memberikan Seminar kepada para guru di wilayah Kabupaten Bojonegoro, dengan nara sumber dari Prof. dr Muklas yang sekaligus sebagai mantan Rektor UNNESA. Selain itu dalam acara tersebut juga terdapat pemakalah dari SMA Kalitidu, SLTP Kalitidu.

“Ada 28 Pemakalah, nanti akan dibagi 4 ruang, setelah nara sumber utama, dan PPG kali ini sebagai penyelenggara dan ini merupakan efen dari Putra Sampoerna Fondetion dan di prakarsai oleh ExxonMobil Cepu Limited”, katanya.

Sementara itu Hendro, selaku Pemateri dalam hal ini menyampaikan bahwa dalam pembimbing dalam Pelatihan Tindakan Kelas ini nantinya akan dibimbing langsung oleh Prof. dr Muklas.

“Materinya nanti adalah yang ada diseputaran kelas, bagimana anak bisa bertanya tingkat tinggi, yang mana nanti anak dalam bertanya tidak hanya apa, siapa. Tapi kalau pertanyaan itu bagaimana berarti itu pertanyaan tingkat tinggi. Jadi bagaimana pertanyaan anak-anak itu nanti berkualitas, sehingga anak-anak bisa berfikir kreatif dan inofatif”, jelasnya.

Adapun Anggari Peni selaku Pelaksana Program Pengembangan Sekolah menyatakan bahwa peserta yang mendatar untuk seminar ini adalah guru-guru, selain itu dirinya menyatakan setelah nanti para peserta mendapatkan seminar dari Prof. dr Muklas selanjutnya peserta akan ada persentasi terkait dengan tindakan kelas, dimana makalahnya nanti adalah para guru yang telah melakukan penelitian tentang tindakan kelas itu.

“Total ada 170 an peserta, tapi sayang ruangannya hanya muat 100 an, jadi beberapa pemakalah belum masuk. Adapun untuk penelitian tindakan kelas ini ada 4 rumpun atau empat kelas, yakni IPA, Matematika, kemudian yang kedua rumpun IPS  yang ketiga rumpun bahasa yang kempat adalah rumpun lain-lain”, ujarnya.

Kepada suarabojonegoro.com, dirinya menjelaskan bahwa untuk pemakalah diambil dari guru-guru dari ring satu yakni masing-masing dari enam Sekolah, akan tetapi untuk mendegarkan prsentasi tidak terbatas dari ring satu saja akan tetapi juga terdapat dari berbagai guru seKabuapaten Bojonegoro.

“Karena tergantung dari materi yang ingin didengarkan”, tambahnya.

Adapun setelah para peserta ini nantinya mengikuti seminar akan mendapatkan pendampingan sampai dengan penulisan tentang artikel Ilmiah, hal ini diharapkan akan dapat dipublikasikan ke jurnal ilmiah.

“Untuk menemukan bagaimana caranya guru dapat mendidik siswanya dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan refleksi tindakan kelas. Dan mereka harus tahu dan itu yang kami akan dorong”,jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Rexy Mawardijaya,  selaku Humas Exxon Mobil Cepu Limitid, dirnya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen dari EMCL untuk menigkatkan kapasitas guru diwilayah operasi EMCL.

“Berharap guru dapat lebih piawai dalam membuat program di kelas, bagaimana cara dia mengemas dalam belajar mengajar yang lebih menarik, kreatif, dan diminati oleh para siswa”, katanya.

Setelah dirinya berdikusi dengan pihak Samporna Fondetion dan Diknas beserta para guru, kebanyakan para guru mempunyai skil yang bagus, namun cara persentasi dan cara mengemas yang harus dapat mengimbangi siswa yang notabennya sekarang lebih cepat mengakses informasi.

“Sekarang cenderung anak itu lebih cepat dan Updet, dan guru juga harus lebih Updet serta cara mengemasnya”, pungkasnya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.