Dianggap Janggal, Puluhan Warga Datangi Kantor Desa

oleh -
oleh
Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com– Puluhan warga Desa Kuncen RT 14 RW 04 mendatangai kantor desa setempat, pada Jum’at (23/02/18) malam. Puluhan warga itu, membawa satu papan pembangunan yang dianggap anggaran janggal.

Kedatangan puluhan warga Desa Kuncen, Kecamatan Padangan tersebut, menanyakan kejelasan anggaran pembangunan jalan menuju makam desa.

Data yang dihimpum wartawan media ini, panjang jalan 100 meter, sedangkan lebar jalan sekitar 2,5 meter dengan anggaran Rp 47.894.000. Pembangunan jalan tersebut menggunakan dana desa (DD) tahun 2017.

Kusnadi, Ketua RW 04 mengatakan, pembangunan jalan menuju makam tersebut hanya menghabiskan anggaran sebesar Rp 12 juta, desa hanya mengeluarkan anggaran Rp 4 juta.

“Desa hanya mengeluarkan anggaran Rp 4 juta, selebihnya swadana warga,” kata Kusnadi.

Sementara, Rukin Ketua RT14 mengatakan, pembangunan jalan menuju makam tersebut hanya memberikan matreal berupa batu kumbung dan pasir sisa dari pembangunan polindes desa setempat.

“Bantuan desa bukan berupa uang, namun batu kumbung dan pasir, itupun batu kumbung sisa lama dari pembangunan polindes,” ucap Rukin.

Beberapa warga setempat merasa geram dengan kejadian tersebut. Warga berharap, kepala desa memfungsikan aparatur desa dalam pembangunan.

“Jangan semua digagahi atau dikerjakan sendiri,” harap Syahlan, warga setempat.

Kepala Desa Kuncen, Mochammad Syaifudin meminta maaf atas kejadian tersebut. Dihadapan para warga, ia menyatakan, pemasangan plang tersebut dikarenakan situasi urgen. Lantaran ada kunjungan dari Inspektorat.

“Maaf saya memang salah, karena pemasangan plang itu dikarenakan situasinya urgen,” kata kades.

Terkait dengan anggaran, pihaknya mengaku bahwa sisa dana pembangunan jalan menuju makam desa itu digunakan untuk membangun lapangan desa setempat.

“Sisa uang itu, untuk pembangunan lapangan yang tidak ada anggaranya dari atas,” pungkasnya. (bim/yud).

No More Posts Available.

No more pages to load.