Bojonegoro Tolak Impor Beras

oleh -
oleh
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com – Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Djupari, secara tegas menolak beras impor. Djupari menyatakan bahwa saat ini kondisi harga beras dan gabah di Kabupaten Bojonegoro, tengah mengalami kestabilan harga. Rabu (24/01/18).

Selain itu, dirinya menegaskan bahwa dalam masa musim panen raya dimana Kabupayen Bojonegoro, mampu menghasilkan panen sekitar 1830 hektare pada akhir bulan Januari ini.

“Tolak impor beras”, katanya.

Terkait hal tersebut Bupati Bojonegoro, Suyoto, mempertanyakan kebijakan impor beras oleh pemerintah. Bupati yang menjabat dua periode ini menyatakan bahwa jelas para petani dan masyarakat pasti akan menolak impor beras tersebut.

“Tanya ke rakyat soal impor beras, pasti ditolak”, ujar Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, saat kedatangan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, (22/01/18) di Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Yang mana kedatangannya tersebut disambut berbagai spanduk yang bertuliskan penolakan impor beras oleh para petani setempat. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.